PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS STEM PADA MATERI GAYA DAN GERAK UNTUK SEKOLAH DASAR

Berdasarkan analisis kebutuhan dalam proses terlihat bahwa pembelajaran masih menggunakan buku teks serta tidak berbasis STEM. Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan bahan ajar yang dapat menunjang pengetahuan siswa dan dirancang agar dapat memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan bentuk prototype dan mendeskripsikan hasil uji kelayakan bahan ajar berbasis STEM materi gaya dan gerak untuk kelas IV. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Design and Development dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumen. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukan bahwa prototype bahan ajar yang dikembangkan telah layak untuk digunakan berdasar penilaian para ahli dikarenakan memperoleh persentase 87,37% dalam penilaian aspek kelayakan isi, 88,89% dalam penilaian aspek penyajian, 76,66% dalam penilaian aspek kebahasaan, dan 97,30% dalam penilaian aspek kegrafikan. Sementara itu rekapitulasi penilaian bahan ajar oleh guru memperoleh persentase 84,64% dalam penilaian aspek kelayakan isi, 92,85% dalam penilaian aspek penyajian, 80,00% dalam penilaian aspek kebahasaan, dan 91,66% dalam penilaian aspek kegrafikan. Rekapitulasi penilaian bahan ajar oleh orang tua memperoleh persentase 87,22% dalam penilaian aspek kelayakan isi, 93,33% dalam penilaian aspek penyajian, 80,00% dalam penilaian aspek kebahasaan, dan 95,55% dalam penilaian aspek kegrafikan. Selain itu rekapitulasi penilaian bahan ajar oleh siswa memperoleh persentase 82,66% dalam penilaian aspek kelayakan isi, 93,33% dalam penilaian aspek penyajian, 93,55% dalam penilaian aspek kebahasaan, dan 93,33% dalam penilaian aspek kegrafikan