AJÉN KAAGAMAAN DINA NOVEL PRABU ANOM JAYADÉWATA KARYA YOSÉPH ISKANDAR PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA NOVEL DI SMA (Ulikan Struktural)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai keagamaan yang ada dalam novel Prabu Anom Jayadéwata karya Yoséph Iskandar. Selain itu, hasil penelitian ini bisa dijadikan pelengkap bahan pembelajaran membaca novel di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik terhadap novel Prabu Anom Jayadéwata karya Yoséph Iskandar dan menggunakan teknik studi pustaka. Hasilnya yaitu: Pertama, tema dalam novel Prabu Anom Jayadéwata yaitu tentang perjuangan Pamanahrasa untuk mempersatukan kembali Negri Galuh dan Sunda. Galurnya yaitu galur maju. Latar dalam novel ini berkisah di kerajaan, sedangkan latar waktu yang digunakan lebih banyak faktual. Pelaku yang terdapat pada novel ini ada 21 orang. Sudut pandang yang dipakai oleh pengarang yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari; Kedua, nilai keagamaan yang ada dalam novel ini adalah tentang pentingnya akhlak, tauhid, dan ibadah. Salah satunya adalah akhlak ke diri sendiri yaitu bersifat harus sabar, tawadhu, dan tanggung jawab sama tugasnya. Novel Prabu Anom Jayadéwata karya Yoséph Iskandar bisa dijadikan bahan pembelajaran membaca novel di SMA karena telah memenuhi kriteria memilih bahan pembelajaran. Kata Kunci: bahan pembelajaran, nilai keagamaan, struktural. This study aims to describe the structure and religious values in the novel Prabu Anom Jayadéwata by Yoséph Iskandar. In addition, the results of this study can be used as a complementary study material for reading novels in high school. The method used in this research is analytic descriptive of the novel Prabu Anom Jayadéwata by Yoséph Iskandar and using literature study techniques. The results are: First, the theme in the novel Prabu Anom Jayadéwata is about the struggle of Pamanahrasa to reunite the land of Galuh and Sunda. the flow is forward. The setting in this novel revolves around the kingdom, while the time setting used is more factual. There are 21 characters in this novel. The point of view used by the author is the viewpoint of a third person who knows everything. Language: Second, the religious values contained in this novel are about the importance of morals , monotheism , and worship. One of them is the morals to oneself that is to be patient , tawadhu , and responsibility with their duties. Prabu Anom Jayadéwata novel by Yoséph Iskandar can be used as learning material for reading novels in high school because it meets the criteria for selecting learning materials. Key words: learning material, religious values, structural