PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kranggan)

Perilaku prososial penting untuk dikembangkan sejak dini karena berpengaruh terhadap tahap perkembangan selanjutnya. Agar berjalan efektif, kegiatan pengembangan terhadap perilaku tersebut membutuhkan analisis dan strategi yang terangkum dalam sebuah program. Tujuan penelitian ialah menyusun program bimbingan untuk mengembangkan perilaku prososial anak. Program tersebut berdasarkan analisis terhadap karakteristik perilaku prososial anak di lokasi penelitian, faktor-faktor yang berpengaruh yaitu guru kelas dan teman sebaya, dan kegiatan pengembangan perilaku prososial anak yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebelumnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain studi kasus pada anak kelas V SDN 1 Kranggan. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan catatan kegiatan di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prososial anak yaitu berbagi, membantu, dan menghibur belum konsisten serta rata-rata kualitas perilakunya berada pada kategori cukup baik. Tugas perkembangan dalam aspek sosial anak belum tercapai secara optimal. Faktor guru dan teman sebaya memengaruhi perkembangan perilaku prososial anak melalui pemberian contoh dan penguatan, khususnya pada perilaku berbagi dan membantu. Berdasarkan temuan penelitian dan studi literatur terhadap program pengembangan perilaku prososial anak sebelumnya, program bimbingan disusun dengan mempertimbangkan prinsip intervensi, pengkondisian kelas, hubungan emosional guru dengan anak, dan karakteristik guru. Program tersebut diterapkan oleh guru kelas dan terintegrasi dengan program di sekolah. Program telah dinilai dan divalidasi oleh guru-guru kelas V. Kepada pihak sekolah direkomendasikan agar menyusun kebijakan yang mendukung penerapan program bimbingan di sekolah dengan baik. Kepada guru kelas direkomendasikan agar program diterapkan secara kolaboratif dan diawali dengan kegiatan pelatihan kompetensi guru untuk menerapkan program bimbingan pengembangan perilaku prososial anak