ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Studi Kasus pada Materi Keliling dan Luas Daerah Persegi dan Persegi Panjang di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2019/2020)

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemahaman matematis siswa di kelas IV sekolah dasar pada pokok bahasan meteri keliling dan luas daerah persegi dan persegi panjang. Disusunnya rumusan masalah dalam penelitian ini dengan bertujuan untuk mengetahui penyebab dari rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa dengan menganalisis kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal tes kemampuan pemahaman matematis. Lokasi penelitian di salah satu SD Negeri Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang dengan subjek penelitian yang berjumlah empat siswa. Perolehan data dilakukan dengan instrumen tes, dan wawancara. Instrumen tes berpusat untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman matematis ditinjau dari indikatornya sedangkan wawancara berpusat untuk menggali data kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal tes serta menggali faktor eksternal dengan wawancara empat orang tua serta satu orang guru. Data temuan dideskripsikan lalu dicari kesesuaian antara hasil tes dengan hasil wawancara. Hasil tes menunjukan bahwa dua dari empat subjek mendapatkan skor di bawah 39 dengan kategori kurang sedangkan satu subjek mendapat skor tes 55, dan satu subjek dengan skor 45 dengan kategori cukup. This research is a study conducted to find out how students' mathematical understanding in grade IV elementary school on the subject matter of the circumference and area of square and rectangular. The formulation of the problem formulation in this study aims to determine the cause of the low ability of students' mathematical understanding by analyzing the difficulties experienced by students in carrying out tests that have been adjusted to the indicators of mathematical understanding. The research location was in one of the Kotabaru subdistrict elementary schools, Karawang regency, with four research subjects. Data acquisition was carried out with test instruments and interviews. The test instrument is centered to find out how the ability of mathematical understanding is viewed from its indicators while the interview is centered to explore data on the difficulties experienced by students in working on test questions. The findings data are described and then matched between the test results and the interview results. The test results showed that two of the four subjects scored below 39 with less categories while one subject got a test score of 55, and one subject with a score of 45 with enough categories