PENGGUNAAN AUGMENTED REALITY UNTUK MEMFASILITASI PERUBAHAN REPRESENTASI KONSEPTUAL SISWA TENTANG SISTEM ENDOKRIN DAN PENGUASAAN KONSEP

Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari sistem endokrin adalah karena di dalamnya terdapat konsep yang abstrak. Kemajuan teknologi Augmented Reality dikenal dapat memvisualisasikan objek yang sulit diamati secara langsung karena adanya batasan ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan AR dalam memfasilitasi perubahan representasi konseptual siswa tentang sistem endokrin dan meningkatkan penguasaan konsep siswa. Penelitian menggunakan metode Quasi Experimental dengan desain penelitian Non equivalent control group design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 24 Bandung yang terdiri dari 30 orang siswa pada kelas eksperimen dan 30 orang siswa pada kelas kontrol. Siswa kelas eksperimen menggunakan AR dalam pembelajaran, sedangkan siswa kelas kontrol menggunakan video pembelajaran. Siswa kelas eksperimen menggunakan AR dengan memindai marker yang terdapat pada lembar kerja siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes uraian untuk mengukur representasi konseptual tentang sistem endokrin dan tes pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep. Tes diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil tes representasi konseptual menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen menggunakan perubahan bentuk representasi yang lebih beragam dengan bentuk tulisan, diagram, gabungan tulisan–diagram, tulisan–gambar, dan diagram–gambar setelah pembelajaran menggunakan AR. Mayoritas siswa kelas eksperimen juga menggunakan gabungan level representasi makroskopik-mikroskopik-submikroskopik dengan kedalaman dan akurasi konsep yang lebih baik dibandingkan siswa kelas kontrol. Hasil tes penguasaan konsep menunjukkan perbedaan yang signifikan dimana siswa kelas eksperimen memiliki nilai penguasaan konsep yang lebih tinggi pada jenjang C3 dan C4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan AR dapat memfasilitasi perubahan representasi konseptual siswa tentang sistem endokrin dan penguasaan konsep. One of the students’ difficulty in learning the endocrine system is because it has an abstract concept. Technological advancements such as Augmented Reality can help to visualize objects that are difficult to directly observed because of the limitations of space and time. This study aims to identify the use of AR in facilitating changes of students’ conceptual representation in endocrine system and enhance students’ comprehension to the concepts. The method used in this study is Quasi-experimental with the design Non equivalent control group design. The samples in this study are grade XI students of SMAN 24 Bandung consisted of 30 students of experimental class and 30 students of control class. The experimental class students use AR in learning, while the control class students use learning video. The students in experimental class using AR by scanning markers contained in worksheet. The instrument used in this study is an essay test to measure conceptual representation of the endocrine system and multiple choice test to measure concept mastery. The tests are given before and after learning. The conceptual representation test result shows that students in the experimental class use more diverse modes of representation changes with text, diagram, combination of text-diagram, text-picture, and diagram-picture after the learning with AR. The majority of students in the experimental class also use a combined macroscopic-microscopic-submicroscopic level of representation with better concept depth and accuracy than students in the control class. The concept mastery test result also shows a significant difference where the experimental class students achieved higher concept mastery for the C3 and C4 levels. The results of this study indicates that learning by using Augmented Reality can facilitate changes in conceptual representation and mastery of students' concepts in the endocrine system