PENGARUH GUIDED INQUIRY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN RETENSI SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI

Penelitian pengaruh guided inquiry terhadap pemahaman konsep dan retensi siswa pada materi sistem sirkulasi dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran kurikulum 2013 yang menekankan keaktifan siswa belajar secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan bermakna yang tersimpan dalam ingatan (retensi) jangka panjang. Retensi siswa akan tinggi dengan model pembelajaran yang membuat siswa aktif selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh guided inquiry terhadap pemahaman konsep dan retensi siswa pada materi sistem sirkulasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan kelas eksperimen menggunakan guided inquiry dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berbasis praktikum, desain penelitian non-equivalent pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di salahsatu SMA Kota Bandung, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini diawali dengan memberikan pretest diawal pertemuan kemudian diberikan posttest-1 diakhir pembelajaran. Setelah itu siswa diberikan lagi soal posttest-2 setelah selang waktu 2 minggu dari pemberian soal posttest-1. Pemahaman konsep yang dianalisis berupa ranah kognitif untuk konsep materi sistem sirkulasi. Retensi siswa diukur menggunakan soal yang sama dengan soal untuk mengukur pemahaman konsep sebanyak 20 soal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pemahaman konsep kelas ekperimen yaitu 57,187 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 45,781. Sedangkan rata-rata nilai retensi kelas eksperimen yaitu 70,156 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 50,781. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh guided inquiry terhadap pemahaman konsep dan retensi siswa pada materi sistem sirkulasi. The research of the influence of guided inquiry on concept understanding and retention on the circulation system is driven by the 2013 curriculum learning process that emphasizes the activeness of students learning independently to gain meaningful knowledge stored in long-term retention. The students retention will be high with learning models that make students active during the learning process. This study aims to analyze the effect of guided inquiry on concept understanding and retention on the circulation system. The research method used was a quasi-experimental research, the experimental class using guided inquiry and the control class using conventional learning based on practicum, design using a non-equivalent pretest-posttest control group design. The subjects in this study were students of class XI MIPA in one of Bandung City Senior High School, with sampling using a purposive sampling technique. This study begins by giving a pretest at the beginning of the meeting and then given a posttest-1 at the end of the lesson. After that students were given more posttest-2 questions after 2 weeks from giving posttest-1 questions. Concept understanding analyzed in the form of cognitive domains for the concept of circulation system. Student retention was measured using the same questions as the questions to measure the concept understanding of 20 questions. The results showed the average value of experimental class concept understanding is 57.187 higher than the control class that is 45.781. While the average retention value of the experimental class is 70.156 higher than the control class that is 50.781. This shows that there is an influence of guided inquiry on concept understanding and student retention on the circulation system