ANALISIS SISTEM PEMBINAAN BULUTANGKIS INDONESIA

ABSTRAK ANALISIS SISTEM PEMBINAAN BULUTANGKIS INDONESIA Pembimbing I : Prof. Dr. Herman Subarjah, M.Si Pembimbing II : Dr. Yususf Hidayat, M.Si Insanul Fikri Hamidi 2020 Prestasi atlet bulutangkis di Indonesia mengalami pasang surut disetiap periode kepengurusan PBSI. Tujuan utama penelitian ini mencoba menganalisis sistem pembinaan atlet bulutangkis Indonesia pada masa kepemimpinan Djoko Santoso, Gita Wirjawan dan Wiranto. Metode yang digunakan adalah metode kualititatif deskriptif yaitu sebuah penelitian untuk melihat kejadian-kejadian dimasa lampau. Partisipan dalam penelitian ini adalah atlet sebanyak 2 orang dan pelatih 3 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat kelebihan maupun kekurangan program pembinaan atlet bulutangkis baik di masa Djoko Santoso, Gita Wirjawan maupun Wiranto. Kesimpulan penelitian bahwa penjalanan bulutangkis di Indonesia pada masa ketiga periode antara Djoko Santoso, Gita Wirjawan dan Wiranto begitu panjang dan dramatis, banyak sekali prestasi-prestasi yang telah diraih melalui program pembinaan atlet dari ketiga ketua umum PBSI yang berbeda periode tersebut. Kata Kunci : Pembinaan Bulutangkis Indonesia ABSTRACT ANALYSIS OF INDONESIA BULUTANGKIS DEVELOPMENT SYSTEM Supervisor I: Prof. Dr. Herman Subarjah, M.Sc Supervisor II: Dr. Yususf Hidayat, M.Sc Insanul Fikri Hamidi 2020 The achievements of badminton athletes in Indonesia experience ups and downs in each PBSI management period. The main objective of this study is to analyze the training system of Indonesian badminton athletes during the leadership of Djoko Santoso, Gita Wirjawan and Wiranto. The method used is descriptive qualitative method that is a study to look at past events. Participants in this study were 2 athletes and 3 trainers. The instrument used in the form of a questionnaire. The results of the study found that there are advantages and disadvantages to the badminton athlete training program during the Djoko Santoso, Gita Wirjawan and Wiranto periods. The conclusion of the study that the journey of badminton in Indonesia in the third period between Djoko Santoso, Gita Wirjawan and Wiranto was so long and dramatic, a lot of achievements have been achieved through the training program of athletes from the three PBSI chairmen who were different from that period. Keywords: Development of Indonesian Badminto