ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE KAWASAN WISATA AIR PANAS CIBOLANG KABUPATEN BANDUNG

Kawasan Wisata Air Panas Cibolang memiliki tingkat kunjungan wisatawan yang fluktuatif serta dapat mempengaruhi tingkat keputusan berkunjung. Keputusan berkunjung wisatawan ke sebuah kawasan wisata dapat dipengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penarik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi wisatawan untuk memutuskan untuk berkunjung ke Kawasan Air Panas Cibolang. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Wisata Air Panas Cibolang yang terdapat di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Selatan dengan mengambil sampel sebagian wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat faktor dominan yang muncul dari hasil analisis yaitu faktor 2K (Keunggulan Destinasi dan Kesadaran akan Manfaat Perjalanan). Faktor tersebut dikatakan dominan karena memiliki nilai eigen value yang paling besar dalam tabel Total Variance Explained yaitu 1,983 serta faktor lain yaitu faktor 1G (Gambaran Perjalanan) memiliki nilai eigen value dalam tabel Total Variance Explained sebesar 1,339. Maka dari itu, untuk meningkatkan jumlah kunjungan di Kawasan Wisata Air Panas Cibolang, Perhutani KPH Bandung Selatan selaku pengelola perlu diupayakan peningkatan faktor 1G (Gambaran Perjalanan) untuk mendukung faktor 2K. Kata Kunci : Kawasan Wisata Air Panas Cibolang, Analisis Faktor, Keputusan Berkunjung ------- Cibolang Hot Spring have fluctuating levels of tourist arrivals and may influence the decision level visits. Decision of tourist visits to tourist areas can be affected by pushing factors and pulling factors. This study was conducted to analyze the factors that affect the tourist decisions to visit the Area Tourism Hot Springs Cibolang. This research was conducted in the Area Tourism Hot Springs Cibolang located in Pangalengan, South Bandung Regency by taking samples from the few tourists who visit the region of 100 respondents. This research using quantitative descriptive method with factor analysis techniques. Based on the results of the research, there is a dominant factor that emerged from the analysis: The 2K factor (Destination Excellence and Travel Awareness Benefit). These factors are said to be dominant because it has the largest eigen value in the table, namely 1,983 Total Variance Explained as well as other factors, the 1G factor (Travel Preview) which has eigen values in the table Total Variance Explained by 1339. Therefore, to increase the number of visits in the Area Tourism Hot Cibolang, Perhutani KPH South Bandung as a manager is required to increase the factor 1G (Travel Preview) to support 2K factors. Keywords : Cibolang Hot Spring Tourism Area, Analysis of Factors, Decision to visi