PEMANFAATAN SAMPAH KERTAS MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN ECOLITERACY PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VIII A

Penelitian didasarkan pada permasalahan yang ditemukan di kelas VIII A SMP Negeri 10 Bandung mengenai kurangnya kepedulian dan kesadaran peserta didik terhadap kebersihan lingkungan. Hal tersebut dilihat dari kondisi kelas yang kotor serta kebiasaan peserta didik yang masih membuang sampah sembarangan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan desain perencanaan pemanfaatan sampah kertas melalui model Project Based Learning untuk meningkatkan ecoliteracy peserta didik, (2) mendeskripsikan implementasi pemanfaatan sampah kertas melalui model Project Based Learning untuk meningkatkan ecoliteracy peserta didik, (3) menganalisis kendala dan solusi dalam pemanfaatan sampah kertas melalui Project Based Learning untuk meningkatan ecoliteracy peserta didik, (4) mendeskripsikan peningkatan ecoliteracy peserta didik setelah diterapkannya Project Based Learning dengan memanfaatkan sampah kertas dalam pembelajaran IPS. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan model yang dikembangkan oleh Elliot dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan revisi peencanaan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pemanfaatan sampah kertas melalui model Project Based Learning dalam pembelajaran IPS mampu untuk meningkatkan ecoliteracy peserta didik. Hal tersebut diketahui dari peningkatan yang dialami pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama kecerdasan peserta didik termasuk ke dalam kategori “Cukup”. Pada siklus kedua dan ketiga kembali mengalami peningkatan sehingga dapat dikategorikan “Baik”. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi sekolah, pendidik, maupun peserta didik untuk mengembangkan pembelajaran IPS berbasis lingkungan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. -------- This research is based on problems that found in class VIII A SMP Negeri 10 Bandung Problems that can be found are the lack of students’ awareness and consciousness about environmental cleanliness. It is apparent from the dirtiness of the classroom and habits of students who still littering. The research was conducted with the aim to: (1) describe the planning design of paper waste utilization through Project Based Learning to improve students’ ecoliteracy, (2) describe the implementation of paper waste utilization through Project Based Learning to improve students’ ecoliteracy, (3) analyze the constraints and solutions of paper waste utilization through Project Based Learning to improve student’s ecoliteracy, (4) and describe the increase of student’s ecoliteracy after the implementation of paper waste utilization by using Project Based Learning in social studies learning. The research method uses classroom action research method developed by Elliot which in each cycle consists planning, acting, observing, reflecting, dan revising the planning. Based on the research, it is known that through paper waste utilization by using Project Based Learning in social studies learning was able to improve students’ ecoliteracy. The result of the research shows a raising level in each cycle. In the first cycles of students’ ecoliteracy categorized as “Enough”. In the second and third cycle the result has increased so it can be categorized as "Good". The results of this research can be used as a recommendation for schools, educators, and students to developing social studies learning based on environmental issues so that the learning process can be more meaningful for students