PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI TERAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN ECOLITERACY PESERTA DIDIK MELALUI KONSEP RECYCLE DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 45 Bandung Kelas VIII-E

Peneilitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku tidak peduli peserta didik terhadap kepedulian lingkungan sekitar sekolah seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan, dan kurangnya kemampuan peserta didik dalam memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat latar belakang yang ditemukan mencerminkan bahwa kecerdasan ecoliteracy peserta didik di kelas VIII-E SMP Negeri 45 Bandung masih kurang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan ecoliteracy peserta didik dengan memanfaatkan konsep recycle menggunakan botol plastik bekas air minum sebagai bahan pembuatan apotek hidup pada pembelajaran IPS. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain yang dikembangkan oleh Elliot yang disetiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi,dan revisi perencanaan. Berdasarkan hasil penelitian dalam memanfaatkan konsep recycle menggunakan botol plastik bekas air minum sebagai bahan pembuatan apotek hidup pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan kecerdasan ecoliteracy peserta didik. Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan penelitian yang dilakukan selama tiga siklus yang menunjukan adanya peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama kcerdasan ecoliteracy peserta didik dapat dikategorikan “cukup”. Pada siklus kedua dan siklus ketiga mengalami peningkatan dan masuk kedalam kategori “baik”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian kecerdasan ecoliteracy peserta didik mengalami peningkatan melalui pemanfaatan apotek hidup di teras sekolah untuk meningkatkan kecerdasan ecoliteracy peserta didik melalui konsep recycle dalam pembelajran IPS. ;--This research is motivated by the students’ lack of care in regards to environmental concerns around the school that leads to a number of behaviours as such to littering, and students’ lack of ability in utilizing waste into useful items. The findings that have become the background of this research have shown that students’ ecoliteracy in class of VIII-E in SMP Negeri 45 Bandung is still lacking. Therefore, this study aims to improve the students’ ecoliteracy intelligence by utilizing the concept of recycling using plastic bottles that were used to drink water as a material for making medicinal herbs garden in social studies learning. The research method used is the classroom action research (CAR) method with a design developed by Elliot that each cycle consists of planning, action, observation, reflection, and planning revision. Based on the results of research in utilizing the concept of recycling using plastic bottles that were used to drink water as a material for making medicinal herbs garden in social studies learning can improve students' ecoliteracy ability. This can be seen from the results of the research carried out in three cycles which showed an increase in each cycle. In the first cycle of ecoliteracy intelligence students can be categorized as "sufficient". In the second cycle and the third cycle increased and entered into the category of "good". So, it can be concluded that the result of this research that students' ecoliteracy ability does increase through the use of medicinal herbs garden on the school terrace by the concept of recycling in social studies learning