DAMPAK AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP PENURUNAN STIGMA NEGATIF ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DAN NILAI SOSIAL RUMAH CEMARA BANDUNG

Orang yang menderita HIV+ seringkali mendapat stigma negatif dan penurunan nilai sosial karena memiliki sebuah penyakit yaitu AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan stigma dan peningkatan nilai sosial ODHA (orang dengan HIV/AIDS) melalui aktivitas olahraga futsal Rumah Cemara Bandung. Penelitian ini menggunakan metode causal comparatif (ex-post facto). Desain dalam penelitian ini adalah criterion group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dibagi dalam dua karakteristik, 10 ODHA yang aktif berolahraga dan 10 ODHA yang tidak aktif berolahraga. Instrumen digunakan berupa angket tertutup dan wawancara dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan uji alat ukur validitas dan reliabilitas peneliti menggunakan angket yang diadopsi dan didiskusikan dengan expert judgment. Analisis data diolah menggunakan SPSS software versi 23. Hasil penelitian ini menunjukan adanya penurunan stigma dan peningkatan nilai sosial dilihat dari uji independent sampel T dengan thitung>ttabel dengan menarik kesimpulan Nilai t-Hitung stigma sebesar 3.439 > 2.10092 dan nilai sosial sebesar 3.730 > 2.10092. Artinya, aktivitas olahraga berpengaruh terhadap penurunan stigma dan peningkatan nilai sosial ODHA. Direkomendasikan pada penelitian selanjutnya untuk mempertajam dalam kajian nilai-nilai olahraga terhadap implikasi isu sosial.;--People who suffer from HIV+ receive a negative stigma and a decrease in social values due to AIDS status. The aim of this study to determine the decline in stigma and increase the social value of PLWHA (people with HIV/AIDS) through sports activities Rumah Cemara Bandung. This study used causal comparative method (ex-post facto). Design in this study was the design of the criteria group. Sampling in this study uses a saturated sampling technique. Sample includes 20 people divided into two characteristics, 10 PLWHA who were active in sports and 10 PLWHA who were not actively exercising. The instrument used consisted of a closed questionnaire and interviews using a likert scale. Based on the testing of the validity and reliability measuring instruments the researchers used questionnaires adopted and discussed with expert judgment. Analysis of data using processed SPSS version 23. The results of this study showed that there was a decrease in stigma and an increase in social values seen from an independent sample test with tcount> ttable by drawing conclusions The value of Stigma t-score was 3,439> 2,10092 and Social Value 3,730> 2, 10092. Related, sports activities, oppose the stigma and change in the Social Value of PLWHA. Recommended in future studies to sharpen in the assessment of sports values on the implications of social issues