PROFIL KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA SMA DALAM MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN MELALUI PERAN BERTANYA GURU TIPE MODERATOR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan profil siswa sekolah menengah atas topik sistem pencernaan melalui tipe moderator tanya jawab guru. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 siswa dari Kelas XI MIPA 1 di SMAN X Bandung. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Argumen tersebut mengamati argumentasi lisan dan tertulis. Peneliti mengumpulkan data argumentasi lisan dengan mengamati dan mendokumentasikan argumen yang diberikan oleh siswa di kelas ketika belajar menggunakan jenis peran moderator pertanyaan. Data argumen tertulis diperoleh berdasarkan tugas tertulis mengatur menu makanan yang dibuat oleh siswa. Kemampuan argumentasi diidentifikasi berdasarkan komponen argumentasi Toulmin. Kemampuan argumentasi siswa juga diidentifikasi berdasarkan tingkat kognitif siswa. Hasil penelitian ini diperoleh tulisan siswa bahwa kemampuan profil argumentasi tertulis siswa berada pada level 3. Siswa dengan kognitif tinggi dan argumentasi tertulis siswa berada pada level 2. Siswa dengan level kognitif tinggi mampu memberikan argumen lisan dengan mencapai level 3 dan argumen tertulis mencapai level 2. Sementara siswa dengan level kognitif rendah mampu mengekspresikan argumentasi lisan pada level 1 dan argumentasi tertulis mencapai level 2. Berdasarkan hasil ini, penulis menyimpulkan bahwa kemampuan profil siswa baik argumentasi lisan maupun tertulis setelah pembelajaran pada topik sistem pencernaan melalui pertanyaan guru dalam peran moderator, siswa di kelas XI MIPA 1 rata-rata mencapai level 2. Kata kunci : Profil kemampuan argumentasi, peran bertanya guru tipe moderator, sistem pencernaan makanan