Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran upaya pengelolaan/pemanfaatan yang tepat untuk situs Bukit Kerang Kawal Darat dengan memakai tatacara yang biasa dilakukan dalam Penelitian Arkeologi Manajemen. Kajian ini dianggap sebagai penelitian arkeologi terapan yang merupakan salah satu fokus kegiatan penelitian Balai Arkeologi Sumatera Utara di Kabupaten Bintan hingga terkini. Penelitian Arkeologi Manajemen, dirasakan amat perlu sebagai langkah awal menentukan kebijakan yang tepat nantinya dalam penanganan situs Bukit Kerang, ketika sudah selesai digali (diteliti secara arkeologis) pada tahun anggaran 2010 hingga tahun 2017
Tim Arkeologi dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, telah memulai penelitian di Seko dan Rampi seja...
Projek Penyelidikan ini merupakan satu kajian mengenai “Potensi Bagi Pelestarian Bukit Malawati Seb...
Songket merupakan jenis kain tenun yang dikenal di seluruh Indonesia, meskipun cara penenunan dan mo...
Terbitan ini membahas terkait : Pemetaan Benteng dan Biara Sipamutung di Kawasan Budaya Padanglawas...
Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 22 No. 1 bulan Mei tahun 2017 ini...
Balai Arkeologi Sumatera Utarapada tahun anggaran 2014, 2015, dan 2016 melakukan kegiatan ...
Situs Gunung Penanggungan menempati posisi yang terbilang istimewa dalam sejarah kebudayaan Indonesi...
Sumber daya arkeologi adalah sumber daya budaya yang harus di lindungi dan dipelihara agar tidak men...
Etnis Batak pada umumnya memiliki tradisi megalitik pada tanda kuburnya menggunakan materialbatu ata...
Buku Petualangan Toala dirancang sebagai cerita berseri situs-situs di wilayah kerja Balai Arkeologi...
Sebagaimana dipaparkan dalam terbitan kali ini menyajikan beberapa aspek yang dijadikan pokok bahasa...
Penelitian arkeologis di wilayah Kotamadia Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah pelaksanaan ...
Di kalangan awam di Indonesia, arkeologi lebih dikenal sebagai sebuah disiplin yang banyak mempelaja...
Terbitan amerta ini menyajikan tiga tulisan dan sebuah berita temuan dari bidang prasejarah yang mer...
Berkala arkeologi ini menampilkan beberapa artikel hasil penelitian arkeologi. artikel-artikel hasil...
Tim Arkeologi dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, telah memulai penelitian di Seko dan Rampi seja...
Projek Penyelidikan ini merupakan satu kajian mengenai “Potensi Bagi Pelestarian Bukit Malawati Seb...
Songket merupakan jenis kain tenun yang dikenal di seluruh Indonesia, meskipun cara penenunan dan mo...
Terbitan ini membahas terkait : Pemetaan Benteng dan Biara Sipamutung di Kawasan Budaya Padanglawas...
Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 22 No. 1 bulan Mei tahun 2017 ini...
Balai Arkeologi Sumatera Utarapada tahun anggaran 2014, 2015, dan 2016 melakukan kegiatan ...
Situs Gunung Penanggungan menempati posisi yang terbilang istimewa dalam sejarah kebudayaan Indonesi...
Sumber daya arkeologi adalah sumber daya budaya yang harus di lindungi dan dipelihara agar tidak men...
Etnis Batak pada umumnya memiliki tradisi megalitik pada tanda kuburnya menggunakan materialbatu ata...
Buku Petualangan Toala dirancang sebagai cerita berseri situs-situs di wilayah kerja Balai Arkeologi...
Sebagaimana dipaparkan dalam terbitan kali ini menyajikan beberapa aspek yang dijadikan pokok bahasa...
Penelitian arkeologis di wilayah Kotamadia Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah pelaksanaan ...
Di kalangan awam di Indonesia, arkeologi lebih dikenal sebagai sebuah disiplin yang banyak mempelaja...
Terbitan amerta ini menyajikan tiga tulisan dan sebuah berita temuan dari bidang prasejarah yang mer...
Berkala arkeologi ini menampilkan beberapa artikel hasil penelitian arkeologi. artikel-artikel hasil...
Tim Arkeologi dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, telah memulai penelitian di Seko dan Rampi seja...
Projek Penyelidikan ini merupakan satu kajian mengenai “Potensi Bagi Pelestarian Bukit Malawati Seb...
Songket merupakan jenis kain tenun yang dikenal di seluruh Indonesia, meskipun cara penenunan dan mo...