Analisis Perhitungan dan Pencatatan Pajak Keluaran dan Pajak Masukan Untuk Menentukan PPN Terutang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perhitungan dan pencatatan pajak masukan, bagaimana proses perhitungan dan pencatatan pajak keluaran, dan apakah perusahaan mengalami kurang bayar atau lebih bayar. Dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perhitungan dan pencatatan pajak masukan PT. ANT 21 sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, namun pajak masukan yang ada dalam faktur pajak dan pajak masukan yang ada pada SPT Masa PPN berbeda karena terjadi pengkreditan pajak masukan sesuai dengan UU No. 42 tahun 2009 pasal 18 (9), perhitungan dan pencatatan pajak keluaran yang ada pada faktur pajak dan pada SPT Masa PPN sama, dan selama tahun 2016 pada bulan Mei, Juni, September, Oktober, November, dan Desember pajak keluaran lebih besar daripada pajak masukan mengakibatkan PT. ANT 21 mengalami kurang bayar yang harus disetor ke kas negara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perhitungan dan pencatatan pajak masukan dan pajak keluaran sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Perhitungan PPN terutang sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan selama tahun 2016 pada bulan Mei, Juni, September, Oktober, November, dan Desember PT. ANT 21 mengalami kurang bayar yang harus disetor ke kas negara. Implikasi manajerialnya adalah perusahaan harus mempertahankan kepatuhan dalam bidang perpajakan dan perusahaan harus selalu memperbaharui peraturan perpajakan. Sehingga perhitungan Pajak Pertambahan Nilai selalu sesuai dengan aturan yang ada. Kata kunci : Perhitungan, Pencatatan, Pajak Masukan, Pajak Keluaran, Pajak Pertambahan Nila