Wulang Sunu: Kesenian rakyat daerah Temanggung

Salawatan timbul bersamaan dengan masuknya pengaruh Islam di Jawa, yang dibawa oleh orang-orang Gujarat dari Arab pada abad XVI di daerah Cirebon. Selain berfungsi sebagai alat penyebaran agama Islam, lambat laun kesenian ini sebagai hiburan masyarakat. Kesenian Wulang Sanu merupakan salah satu bagian dari kesenian ini, yang masih banyak terpengaruh unsur kesenian Hindu umumnya terdapat pada teks-teks pada lagu Wulang Sunu. Selanjutnya kesenian ini berkembang sebagai hiburan rakyat dimasyarakatnya, karena tidak mempunyai pola dasar yang tetap dan nilai artistik tertentu