Perancangan Souvenir dari Material Anyaman Ampas Tebu

Tanaman tebu di Indonesia menjadi salah satu sektor pertanian yang paling diunggulkan. Ketersediaan luas panen menjadi penunjang banyaknya hasil tebu yang diberikan. Tebu sendiri diolah menjadi gula sebagai salah satu bahan pokok sumber nutrisi tenaga manusia. Proses pengolahan tebu menjadi gula menghasilkan zat buang seperti ampas tebu (baggase) sebesar 35%-40% dari setiap tebu yang diproses, sisanya berupa tetes tebu (molase), blotong, dan air. Ampas tebu sebagai zat buang paling banyak dan memiliki zat selulosik menjadi potensi untuk dimanfaatkan oleh banyak orang. Saat ini belum ada pengolahan ampas tebu menjadi produk yang menarik, memiliki nilai estetik bahkan nilai jual tinggi. Souvenir menjadi pilihan karena dalam pengertiannya sendiri merubah benda-benda tidak berharga menjadi produk-produk kerajinan tangan yang menarik, terutama diminati banyak orang, terutama wisatawan. Karena itu dibuat souvenir dengan menggunakan material anyaman ampas tebu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif berupa hasil wawancara dan eksperimen terkait pengolahan limbah ampas tebu. Penentuan pembuatan produk dipilih berdasarkan wawancara dengan wisatawan untuk mengetahui daerah mana saja yang menarik untuk dibuat sebagai souvenir menggunakan material anyaman limbah ampas tebu