Peran Pengasuhan Ibu dalam Perkembangan Anak Autis

Anak autis memiliki beberapa ciri khas dari segi komunikasi, perilaku maupun sosialnya, sehingga menimbulkan cara pengasuhan yang berbeda dengan anak pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini sendiri untuk memahami bagaiamana pengasuhan yang diterapkan ibu terhadap anaknya yang mengalami gangguan autis. Penelitian ini menggunakan paradigma naif realis yaitu data yang didapat merupakan kenyataan yang sebenarnya terjadi, dengan kata lain data secara langsung mewakili apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang ingin kita ketahui. Proses yang dilakukan dalam pengumpulan data dilakukan dengan mewawancari tiga ibu yang memiliki anak autis yang sedang duduk dibangku sekolah dasar. Hasil yang didapat peneliti bahwa ibu berperan secara dominan dalam pengasuhan karena adanya pandangan bahwa ibu memberi kasih sayang lebih kepada anak dibandingkan orang lain. Ibu sendiri merasa bahwa dengan mengasuh anak secara langsung akan membawa dampak perkembangan lebih cepat, lalu kontrol yang diberikan ibu tidak ada secara khusus kepada anak mereka, lalu wujud penerimaan yang ditunjukkan oleh ibu berupa mau turut serta secara langsung dalam merawat serta membesarkan anak mereka, pada awalnya tiap ibu mengalami beberapa penolakan pada dalam diri mereka namun seiring berjalannya waktu, para ibu dapat menerima anak mereka sebagai suatu anugrah yang diberikan Tuhan