Perancangan Mainan Motorik dengan Tema Cerita Budaya Indonesia

Kemampuan motorik seseorang merupakan hal penting yang harus dikembangkan sejak dini. Perkembangan motorik salah satunya diasah di jenjang pendidikan Taman Kanak- Kanak, namun sayangnya beberapa sekolah di Surabaya belum maksimal dalam mengembangkan motorik kasar anak karena tidak memiliki ruang untuk siswa-siswi bermain maupun mainan yang digunakan untuk mengasah motorik kasar anak. Meskipun tidak terdapat ruang khusus untuk aktivitas bermain, motorik kasar tetap dapat diasah dengan memodivikasi mainan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Cerita budaya Indonesia mulai tergeser dengan cerita-cerita anak dari luar negeri, maka produk ini dirancang juga bertujuan untuk melestarikan cerita budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mainan motorik anak yang dapat digunakan tanpa ruangan khusus untuk bermain. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang berupa wawancara IDI dengan guru TK, serta metode kuantitatif berupa eksperimen dengan anak usia 4-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mainan untuk melatih motorik kasar membutuhkan tingkat keamanan tinggi. Gaya grafis yang disukai anak-anak adalah kartun Mickey Mouse Clubhouse, yang dijadikan acuan grafis produk. Produk terdiri dari terowongan, tangga, papan titian, serta monkey bar dengan sistem bongkar pasang. Media promosi produk menggunakan X banner, flyer, notes, dan T-shirt, serta promosi dengan mengikuti event