Penerapan Nazhariatul Wahdah Pada Pembelajaran Bahasa Arab Di MTs Al-Muddakir Banjarmasin

Ahmad Fauzan Ilmi, 2008. Penerapan Nazhariatul Wahdah Pada Pembelajaran Bahasa Arab Di MTs Al-Muddakir Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Pembimbing: (I) Drs. H. Abdul Wahab (II) Taufiqurrahman, S. Ag, M. Ed.\ud \ud \ud Pembelajaran bahasa Arab di sekolah berbasis agama Islam lebih menekankan kepada teori Nazhariatul Wahdah. Adapun dalam penerapannya masih banyak ditemukan kendala. Oleh karena itu, keahlian seorang guru sangat menentukan demi lancarnya proses pembelajaran tersebut.\ud Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan penelitian ini adalah bagaimana penerapan nazhariatul wahdah pada pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Muddakir Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nazhariatul wahdah pada pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Muddakir Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.\ud Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan desain penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Sedangkan populasi dan sampelnya adalah tiga orang guru bahasa Arab dan 24 orang siswa dengan menggunakan proportional random sampling.\ud Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, angket dan dokumenter. Setelah data yang diperoleh terkumpul, selanjutnya diproses melalui editing, klasifikasi, tabulasi, dan interpretasi. Selanjutnya dianalisis secara diskriptif kualitatif dan penarikan kesimpulannya menggunakan teknik induktif.\ud Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan nazhariatul wahdah pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Al-Muddakir telah terlaksana dengan cukup baik, akan tetapi masih ada beberapa indikator yang kurang optimal, yaitu : perumusan tujuan, pengalokasian waktu, dan penggunaan media. Sedangkan faktor yang memberikan pengaruh terhadap penerapan nazhariatul wahdah-nya adalah latar belakang pendidikan guru, pengalaman mengajar, keterampilan mengajar, minat, dan keaktifan. Adapun yang tidak memberikan pengaruh adalah latar belakang pendidikan siswa, sarana dan prasarana dan lingkungan