Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Tunjuk Silang Pada Pelajaran PAI Kelas V Di SDN Anjiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Maskiah, Hj, 2013. Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Tunjuk Silang Pada Pelajaran PAI Kelas V Di SDN Anjiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Program Dual Mode System, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Dra. Inna Muthmainnah, MA.\ud Kata Kunci : Upaya, Membaca, Metode Tunjuk Silang.\ud Fokus penelitian ini adalah upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa, berawal dari rendahnya kemampuan siswa kelas V di SDN Anjiran dalam membaca al-Qur’an, selain itu guru dalam menyampaikan materi menerapkan metode yang kurang efektif, sebab itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Tunjuk Silang Pada Pelajaran PAI Kelas V di SDN Anjiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan”. \ud Dalam penelitian ini menjadi rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana aktifitas guru dalam menerapkan metode tunjuk silang?; 2) Bagaimana aktifitas siswa selama mengikuti pelaksanaan metode tunjuk silang; 3) Apakah dengan penerapan metode tunjuk silang mampu meningkatkan keterampilan membaca al-Qur'an? Dengan tujuan untuk mendeskripsikan: 1) Aktifitas guru dalam menerapkan metode tunjuk silang; 2) Aktifitas siswa selama mengikuti pelaksanaan metode tunjuk silang; 3) Hasil penerapan metode tunjuk silang mampu meningkatkan keterampilan membaca al-Qur'an.\ud Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang menerapkan daur siklus dalam setiap penelitiannya yang meliputi studi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan uji tes hasil belajar. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Anjiran yang berjumlah 15 orang. \ud Hasil penelitian ini yaitu 1) aktifitas guru dalam proses pembelajaran membaca al-Qur’an melalui penerapan metode tunjuk silang, terlaksana dengan sistematis, setiap langkah penerapan benar-benar terlaksana baik pada pelaksanaan pada tindakan siklus I dan II, sehingga hasil belajar siswa memberikan gambaran peningkatan di setiap putarannya. 2) Bahwa aktifitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran membaca al-Qur’an melalui penerapan metode tunjuk silang menggambarkan bahwa aktifitas belajar siswa baik dari aspek minat, perhatian dan partisipasi dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa aktifitas belajar siswa sangat tinggi, diketahui bahwa tingkat minat, perhatian dan partisipasi siswa kelas V secara klasikal baik pada siklus I dan II pada kualifikasi baik. 3) Bahwa hasil belajar setelah diterapkan metode tunjuk silang diketahui berhasil dilaksanakan dalam 2 siklus. Diketahui bahwa pada saat pre test siswa yang mampu mencapai hasil belajar hanya berjumlah 4 orang, setelah perlakuan pada siklus I tingkat hasil belajar siswa meningkat menjadi 9 orang. Namun secara klasikal belum berhasil. Setelah pelaksanaan siklus II melalui tahap revisi maka hasil belajar siswa meningkat menjadi 13 orang siswa atau dengan persentase 86 %