Penerapan Metode Hafalan Oleh Pengasuh Di Ma'had Tahfizul Qur'an Umar Bin Khattab Banjarmasin

Maria Alkiftia. 2015. Penerapan Metode Hafalan oleh Pengasuh di Ma’had Tahfizul Qur’an Umar bin Khattab Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Syarifuddin, Sy.M.Ag.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode hafalan oleh pengasuh di Ma’had Tahfizul Qur’an Umar bin Khattab Banjarmasin.\ud Subjek penelitian ini adalah tiga orang pengasuh dari santri tahfizh (putera puteri) dari program berasrama dan non asrama di Ma’had Tahfizul Qur’an Umar bin Khattab Banjarmasin.Objek penelitiannya adalah tentang penerapan metode hafalan oleh pengasuh dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif.\ud Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut bahwa penerapan metode hafalan oleh pengasuh di Ma’had Tahfizul Qur’an Umar bin Khattab Banjarmasin di antaranya mengenai: (1) kesiapan sebelum menghafal, yang mana kesiapan tersebut oleh pengasuh di antaranya berkenaan terhadap pengajaran materi tajwid kepada seluruh santri dan tes beradaptasi selama tiga hari bagi santri yang mengambil program berasrama. (2) pelaksanaan menghafal, di antaranya memuat tentang pengalokasian waktu dan terget hafalan yang mana pengasuh menyesuaikannya dengan program yang telah dipilih santri. Adapun metode yang digunakan pengasuh dalam menghafal Alquran secara umum ialah metode talaqqi juga tambahan metode dari pengasuh puteri, yaitu metode sima’i dan metode jarimatika untuk hafalan yang masih di Juz 30 (ad-Dhuha-an-Naas). (3) Dan mengenai evaluasi menghafal yang diterapkan oleh masing-masing pengasuh dari segi cara dapat dikatakan baik karena mencakup aspek penilaian dalam menghafal Alquran terutama yang paling mendominasi ialah pada aspek kekuatan hafalan (kognitif).\ud Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan metode hafalan oleh pengasuh di Ma’had Tahfizul Qur’an Umar bin Khattab Banjarmasin di antaranya meliputi faktor pendukung yaitu adanya tekad dan keinginan yang kuat dari santri, kecermatan dan kejelian pengasuh dalam menyimak hafalan, serta fasilitas yang memadai dan lingkungan yang jauh dari kegiatan luar. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu ketika santri (putera) mengalami masa puber yang berakibat kesulitan berkonsentrasi dalam menghafal, dan ketidak hadiran santri (puteri) dikegiatan RTJ dan muroja’ah karena sedang berhalangan haid, sedangkan untuk kendala lainnya yaitu berkenaan dengan kesibukan dan jadwal pertemuan yang cukup singkat