Meningkatkan Hasil Belajar Materi IPA Ciri-Ciri Makhluk HidupDengan Metode Eksperimen Di Kelas III MIN Pasungkan Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Yahdi, 2013.Meningkatkan Hasil Belajar Materi IPA Ciri-Ciri Makhluk HidupDengan Metode Eksperimen Di Kelas III MIN Pasungkan Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Pembimbing : Drs. Saadillah, M.Pd.\ud Kata Kunci : Meningkatkan, hasil belajar, metode eksperimen\ud Penelitian ini bertolak dari latar belakang masalah alokasi waktu yang tidak mencukupi, sehingga menyebabkan interaksi belajar mengajar menjadi tidak efektif dan efisien serta tidak sesuai dengan tuntutan yang diharapkan oleh kurikulum, hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa kelas IIIA MIN PasungkanKecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada saat diadakan ulangan harian, banyak diantara siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata, sehingga guru harus mengulang lagi materi yang telah diajarkan dan diadakan remedial untuk memberi kesempatan pada siswa memperbaiki nilai mereka. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode pembelajaran agar pelaksanaan belajar mengajar dapat terlakasana secara efektif\ud Tujuan penelitian ini adalahdapatmeningkatkan hasilbelajarmateri ciri-ciri makhluk hidup dengan metode eksperimen di kelas IIIA MIN Pasungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian.Pada setiap siklus yaitu siklus1 dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIA MIN Pasungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa 16 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi.\ud Hasil penelitian ini diperoleh (1) Aktivitas guru dalam hasil belajar siswamengalami peningkatan skor,rata-rata aktivitas guru yaitu pada siklus I diperoleh rata-rata 55%dan pada siklus II meningkat menjadi 93,5%. (2)Aktivitas siswa terhadap pembelajaran sudah memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan dan dapat dikatakan berhasil. Pada siklus I untuk pertemuan I dengan persentasi sebesar 50% meningkat menjadi 61% pada pertemuan kedua.Pada siklus II, pada pertemuanpertama dengan persentasi sebesar 82,8% meningkat menjadi 100%pada pertemuan kedua, dan hasil siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 100%. (3) Hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang meningkat dan mencapai ketuntasan klasikal lebih dari 80%. Indikator keberhasilan kinerja sudah tercapai artinya target 80% penguasaan minimal secara klasikal sudah terpenuhi