Peran Aktif Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Masalah Pergaulan Siswa MAN 1 Marabahan

Maswiyah. 2010. Peran Aktif Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Masalah Pergaulan Siswa MAN 1 Marabahan. Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: (1) Dra. Tarwilah, M. Ag. (2) Drs. H. Abdul Bashir.\ud \ud \ud Penelitian ini mengemukakan tentang peran aktif guru pendidikan agama islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan. Masalah yang menjadi pembahasan adalah tentang bagaimana peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan.\ud Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan serta faktor-faktor yang mempengaruhi peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan.\ud Subyek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam pada MAN 1 Marabahan yang berjumlah 4 orang, yaitu guru bidang studi Qur’an Hadits, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Aqidah Akhlak. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian ini adalah peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa MAN 1 Marabahan.\ud Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumenter. Pengolahan data dilakukan dengan teknik editing, klasifikasi deskripsi dan matriks. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.\ud Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa peran aktif guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah pergaulan siswa adalah benar yaitu dengan cara memberi nasehat, keteladanan, pembiasaan berbuat baik, pengawasan dan hukuman, sedangkan faktor yang mempengaruhinya adalah latar belakang pendidikan guru, kepribadian guru, motivasi kepala sekolah, keluarga dan lingkungan siswa