Iinteraksi Edukatif Guru PAI dan Anak Didik Di SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin

M. Maulidin, 2002. INTERAKSI EDUKATIF GURU PAI DAN ANAK DIDIK DI SLTP MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN. Skripsi, Jurusan Pendidika Agama Islam. Pembimbing (I) Dra. Hj. Masyitah, M. Pd.I. (II) Drs. H. Burdjani A.S. M. Ag.\ud \ud \ud Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diberikan di sekolah merupakan perpanjangan tangan dari pendidikan keluarga. Di sekolah siswa banyak menyerap pengetahuan dan juga mentransfer berbagai macam nilai, termasuk juga nilai ke Islaman, agar tercapainya proses tersebut sangat ditentukan oleh interaksi edukatif guru untuk menciptakan suasana pembelajaran sekolah, karena kegiatan pembelajaran tidak lain adalah menanamkan sejumlah norma ke dalam jiwa anak didik di mana semua norma yang diyakini mengandung kebaikan perlu ditanamkan ke dalam jiwa anak didik melalui bimbingan dan arahan dari guru dalam proses pembelajaran. Guru dan anak didik juga berada dalam suatu relasi kejiwaan. Di mana interaksi antara guru dan anak didik terjadi karena rasa saling membutuhkan, anak didik ingin belajar dan menimba sejumlah ilmu dari guru dan guru ingin membina dan membimbing anak didik dengan memberikan sejumlah ilmu kepada anak didik yang membutuhkan, keduanya mempunyai kesamaan langkah dan tujuan yakni kebaikan, maka tepatlah bila dikatakan bahwa guru mitra anak didik dalam kebaikan. Itulah sebabnya kegiatan ini disebt juga dengan istilah interaksi edukatif.\ud Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI (Pendidikan Agama Islam) dan siswa-siswa SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah proses interaksi edukatif yang dilaksanakan oleh Guru PAI dan anak didik di SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin serta faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi edukatif antara guru PAI dan anak didik di SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin tersebut. \ud Dalam pengumpulan data yang diperlukan, informasi digali melalui:Responden, yaitu guru PAI dan siswa-siswi di SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan Informan, yaitu Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Staf Tata Usaha. Dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumenter.\ud Hasil Penelitian di lapangan menunjukkan bahwa Interaksi dan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin cukup baik, sedangkan interaksi yang sering terjadi yaitu interaksi dari guru ke siswa atau interaksi satu arah dan kadang interaksi dari siswa ke guru.\ud Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SLTP Muhammadiyah 2 Banjarmasin, yaitu tujuan yang ingin dicapai, penguasaan guru dalam materi, penggunaan metode dan media, minat dan persepsi siswa, serta fasilitas belajar sekolah