Manajemen Taman Kanak-kanak Islam di Kota Banjarmasin (Aplikasi Fungsi-fungsi Manajemen pada TK Islam Bakti Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam)

Rajihah, Manajemen Taman Kanak-kanak Islam di Kota Banjarmasin (Aplikasi Fungsi-fungsi Manajemen pada TK Islam Bakti Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam). Tesis. Di bawah bimbingan (1) Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA. dan (2) Dr. Ahmad Salabi, M.Pd, Program Pascasarjana IAIN Antasari, Program Studi Pendidikan Islam, Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam, Banjarmasin, 2014.\ud \ud Kata-kata Kunci: Aplikasi Fungsi-Fungsi Manajemen, TK Islam Bakti.\ud \ud Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pendirian PAUD, dalam hal ini Taman Kanak-kanak, oleh berbagai instansi, organisasi, dan perorangan di berbagai pelosok. Tidak sedikit lembaga yang telah didirikan tersebut tidak dikelola dengan baik, sehingg dikhawatirkan dapat menyebabkan kerugian yang amat besar, khususnya dalam menyiapkan anak di saat usia emas. \ud Sehubungan dengan itu, penelitian mengkaji tentang manajemen TK yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam, yakni TK Islam Bakti yang ada di Kota Banjarmasin. Fokus penelitian pada aplikassi fungsi-fungsi manajemen yaitu: 1) bagaimana perencanaan pengelolaan TK Islam Bakti Kota Banjarmasin; 2) bagaimana pengorganisasian pengelolaan TK Islam Bakti Kota Banjarmasin; 3) bagaiman pelaksanaan pengelolaan TK Islam Bakti Kota Banjarmasin; dan 4) bagaimana pengawasan dan evaluasi pengelolaan TK Islam Bakti Kota Banjarmasin.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai teknik dalam pendekatan kualitatif diantaranya: observasi, wawancara, dokumentasi.\ud Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Perencanaan telah dilakukan baik oleh yayasan maupun oleh TK masing-masing. Perencanaan yang dilakukan masih terkesan sederhana yakni dalam bentuk perencanaan jangka pendek dan untuk hal-hal yang berbentuk kegiatan operasional serta belum ada perencanaan pengembangan TK untuk jauh ke depan. Begitu juga perencanaanya belum atas dasar prosedur perencanaan yang memenuhi kaedah sebuah perencanaan yang baik; 2) Pengorganisasian telah ada dengan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing, baik pada yayasan maupun pada TK masing-masing. Hanya saja pengorganisasiannya masih terkesan sederhana meliputi bidang tugas yang rutin dan terbatas; 3) Pelaksanaan pengelolaan telah berjalan sesuai dengan rencana dan oleh pihak-pihak yang diberi tugas. Hanya saja program yang dilaksanakan masih dalam bentuk hal-hal yang rutin untuk kegiatan operasional pendidikan; dan 4) Pengawasan dan evaluasi juga sudah berjalan, baik oleh yayasan untuk kegiatan keseluruhan maupun oleh Kepala TK untuk kegiatan pada TK masing-masing. Hanya saja kegiatan pengawasan dan evaluasinya masih terkesan tradisional, seperti dalam bentuk kunjungan dengan waktu yang tidak tentu, rapat-rapat, dan pertemuan lainnya