Penerapan Metode Resitasi dan Simulasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas III MI Hidayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar

Amrani. 2013. Penerapan Metode Resitasi dan Simulasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas III MI Hidayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. Saadillah, M.Pd.\ud \ud Kata kunci: Resitasi, Simulasi, Prestasi Belajar, Pembelajaran IPS.\ud \ud Penelitian yang berlokasi di MI Hidayatuddiniyah bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III semester II pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode simulasi dan resitasi.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 terdiri atas satu kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI Hidayatuddiniyah pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa 12 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi.\ud Hasil penelitian ini diperoleh (1) Proses Belajar Mengajar yang dilakukan oleh guru pada pembelajaran IPS materi jual beli, mengalami peningkatan yaitu kegiatan dalam proses belajar mengajar dengan persentase siklus I adalah 68,96%, siklus II 79,31%, dan siklus III 93,10%.\ud Aktivitas siswa siswa yaitu kegiatan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan persentase siklus I adalah 64%, siklus II 74%, siklus dan siklus III 88%.\ud Keberhasilan belajar siswa, yakni hasil belajar siswa setelah di tes mengalami peningkatan pada mata pelajaran IPS materi jual beli. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa siklus I mencapai rata-rata 6,25, siklus II meningkat menjadi 6,75, dan siklus III lebih meningkat lagi, yaitu menjadi 7,87. Semua siklus telah memenuhi persyaratan ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yakni 7,00.\ud Efektivitas penerapan metode simulasi dan resitasi dalam pembelajaran IPS dimungkinkan pada kegiatan belajar mengajar, karena setiap siswa diberi penghargaan untuk dapat menumbuh kembangkan kemampuannya dalam pembelajaran. Setiap siswa diberikan tanggung jawab yang sama untuk memberikan masukan dan mengemukakan pendapatnya sehingga suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa tampak lebih antusias dalam pembelajaran.\ud Jadi, dari hasil penelitian pada siklus I, II, dan III bahwa metode simulasi dan resitasi dapat menjadi metode belajar dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada materi jual beli siswa kelas III MI Hidayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar