Perbandingan Prestasi Belajar Mahasiswa yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja (Studi pada Mahasiswa Jurusan PAI Angkatan 2011 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin)

Fitriani. 2013. Perbandingan Prestasi Belajar Mahasiswa yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja (Studi pada Mahasiswa Jurusan PAI Angkatan 2011 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (1) Drs. H. Abdul Basir, M. Ag. (II) Drs. Humaidy, M. Ag\ud \ud Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana prestasi belajar mahasiswa yang bekerja dan yang tidak bekerja, dan apakah ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode studi perbandingan. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bekerja, dan mahasiswa yang tidak bekerja pada Jurusan PAI Angkatan 2011 semester satu dan dua yang berjumlah 20 orang.\ud Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah editing, koding, menghitung frekuensi dan tabulating serta interpretasi data kemudian dianalisis menggunakan statistik dengan rumus Student Test.\ud Dari nilai penelitian ini dapat diperoleh nilai rata-rata untuk mahasiswa yang tidak bekerja adalah 35,81 : 10 = 3,58 dan mahasiswa yang bekerja adalah 32,94 : 10 = 3,29 Adapun standar error mean deviasi variabel X adalah 0,05 dan standar error mean deviasi variabel Y adalah 0,12. Adapun hasil perhitungan antara standar error antara variabel X dan variabel Y adalah 0,04. Sehingga diperoleh hasil hitungan to adalah 7,25. Setelah diperolehnya harga “t’ test, kemudian penulis berikan interpretasi terhadap harga “t” test tersebut, terlebih dahulu memperhitungkan (db) dengan rumus db= N1 + N2 – 2. Jadi 10+10-2= 18. Sehingga diperoleh harga kritik “t” pada taraf signifikansi 5% = 2,10 dan pada taraf signifikansi 1% = 2,88. Dengan demikian harga “t” test yang diperoleh lebih besar daripada ttabel baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1% yaitu 2,10 < 7,25> 2,88. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis alternative (Ha) yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar mahasiswa yang tidak bekerja dan yang bekerja diterima, sedangkan yang menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar mahasiswa yang tidak bekerja dan yang bekerja hipotesis nihil (Ho) ditolak