Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam MIN Pemurus Dalam Yang Berdomisili di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin

Rahmawati. 2010. Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam MIN Pemurus Dalam Yang Berdomisili di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing (I): Drs. H. Alfian Khairani, M. Pd. I, (II) Drs. Samdani, M. Fil. I.\ud \ud Penelitian ini bertujuan mengetahui realitas kompetensi sosial guru Pendi-dikan Agama Islam yang mengajar di MIN Pemurus Dalam yang berdomisili di wilayah Kelurahan Pemurus Dalam yang meliputi: berkomunikasi dan berinter-aksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua/wali peserta didik, tenaga kependidikan maupun masyarakat sekitar.\ud Subjek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam yang berdomisili di Kelurahan Pemurus Dalam yang berjumlah 3 orang guru.\ud Melalui teknik analisis deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara, wawancara berstruktur dan dokumenter. Penelitian ini menghasilkan bahwa kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam MIN Pemurus Dalam yang berdomisili di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin sebagai berikut:\ud Berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua/wali peserta didik, tenaga kependidikan maupun masyarakat sekitar meliputi: a) Berkomunikasi secara lisan, tulisan atau isyarat ketiga orang guru termasuk kategori baik, b) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional ketiga orang guru termasuk kategori kurang, c) Mengkomunikasikan kemajuan belajar peserta didik kepada orang tua, 2 orang guru yang kadang-kadang saja melakukannya, hanya 1 orang guru yang sering melakukannya, d) Mengikutsertakan orang tua peserta didik dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik, 2 orang guru kadang-kadang saja melakukan, hanya 1 orang guru yang sering melakukannya.\ud Berinteraksi dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua/wali peserta didik, tenaga kependidikan maupun masyarakat sekitar meliputi: a) Mengem-bangkan hubungan atas dasar prinsip saling menghormati ketiga orang guru termasuk kategori baik dan sangat baik, b) Mengembangkan hubungan atas dasar prinsip keterbukaan 2 orang guru kategori baik dan 1 orang guru kategori cukup, c) Mengembangkan hubungan berasaskan kasih sayang ketiga orang guru termasuk kategori sangat baik, d) Bekerja sama atas dasar prinsip tolong-menolong 1 orang guru kategori sangat baik dan 2 orang guru kategori baik, e) Berinteraksi secara sopan santun ketiga orang guru termasuk kategori sangat baik, f) Berperan serta dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan 2 orang guru termasuk baik, 1 orang guru cukup, g) Berperan aktif dalam organisasi sosial di masyarakat, 1 orang guru aktif dan 2 orang guru tidak aktif