Upaya Peningkatan Kemampuan Berwudhu Dengan Metode Demonstrasi Bagi Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Muhammadiyah 7 Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin

Syamsuri B, 2009. Upaya Peningkatan Kemampuan Berwudhu Dengan Metode Demonstrasi Bagi Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Muhammadiyah 7 Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing (1) Drs. Suriagiri, M.Pd \ud (2) Drs. Saadillah, M.Pd \ud \ud Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi laju pesat dan cenderung tak terkendali. Bahkan hampir tak mampu dielakkan khususnya bagi dunia pendidikan dalam rangka menuju masa depan seorang guru dituntut untuk mampu membangun sumber daya manusia yang berkualitas, maka pendidikan pun menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa diabaikan. Karena pendidikan tidak hanya menyangkut tentang perkembangan jasmani, emosi, pribadi dan sosial anak didik tetapi juga termasuk keagamaan yang diyakininya sebagai pembinaan moral. Shalat dan ibadah lain sebagai alat komunikasi hamba dengan Allah merupakan sebuah bentuk pengabdian yang penuh kesakralan. Oleh karenanya kesucian jiwa dan jasmani perlu ditanamkan untuk menjaga kesakralan tersebut. Dengan berwudhu, umat Islam dapat menjaga kesucian hati, jiwa dan raganya. Diketahui masih kurangnya kemampuan siswa dalam melaksanakan wudhu sehingga guru berupaya meningkatkannya dengan metode demonstrasi\ud Lokasi penelitian SD Muhammadiyah 7 Kota Banjarmasin. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa melaksanakan wudhu serta bagaimana sikap siswa terhadap penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan wudhu.\ud Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan wudhu melalui metode demonstrasi pada siswa Kelas 4 SD Muhammadiyah 7 Kota Banjarmasin.\ud Subyek dalam penelitian siswa Kelas 4 SD Muhammadiyah 7 Kota Banjarmasin yang berjumlah 34 orang. \ud Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi, kuesioner dan diskusi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru meningkatkan kemampuan melaksanakan wudhu adalah baik, serta penggunaan metode demonstrasi adalah baik, sikap siswa terhadap penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan wudhu dinilai bai