Analisis Butir Soal ujian Nasional Matematika Tahun 2010 pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Banjarmasin

Noor Hamidah. 2011. Analisis Butir Soal ujian Nasional Matematika Tahun 2010 pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Banjarmasin. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing (I) Drs. H. Hilmi Mizani, M.Ag (II) M. Sabirin, S.Pd., M.Si.\ud \ud \ud Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diberikan sejak dini dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT). Pada umumnya kebanyakan siswa beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, karena matematika cenderung memahami rumus-rumus yang rumit, angka dan perhitungan yang memerlukan ketelitian serta konsentrasi yang tinggi. Hal ini kemungkinan bisa mengakibatkan kesalahan dalam mengerjakan soal sehingga berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa. Rendahnya nilai hasil ujian nasional pada mata pelajaran matematika tingkat SMP/MTs diasumsikan karena metode pembelajaran yang selama ini diterapkan kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dan kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika dilakukan analisis butir soal UN Tahun 2010. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesukaran setiap item soal, daya pembeda setiap item soal, tingkat validitas setap item soal, tingkat reliabilitas suatu soal dan efektivitas opsi pengecoh. \ud Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan analisis dari butir soal UN matematika tahun 2009/2010 pada siswa kelas IX MTs kota Banjarmasin. Adapun variabel yang diteliti adalah tingkat kesukaran soal, daya pembeda, opsi pengecoh, serta uji validitas dan reliabilitas butir soal ujian nasional mata pelajaran matematika.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis butir soal ujian nasional matematika tahun 2010 pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) di kota Banjarmasin dapat dinyatakan baik, hal ini diketahui dari uji validitas soal ujian nasional matematika tahun 2010 dengan klasifikasi valid (86,67%) dan tidak valid (13,33%). Kemudian reliabilitas soal ujian nasional Matematika tahun 2010 0,768, dengan taraf signifikan 5 % dan df = 38 diperoleh rtabel = 0,320. Karena 0,768 > 0,320 yaitu rhitung > rtabel maka peringkat soal adalah reliabel. Hasil analisis butir soal ujian nasional Matematika tahun 2010 yang diterima dengan revisi 38 soal (93,33%) dan ditolak sebanyak 2 soal (6,67%). Efektifitas item-item butir soal ujian nasional Matematika tahun 2010 pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) di kota Banjarmasin diketahui tingkat kesukaran soal ujian nasional matematika tahun 2010 adalah mudah (6,67%), sedang (90,00%) dan sukar (3,33%). Kemudian daya pembeda soal ujian nasional matematika tahun 2010 klasifikasi kuat (40,00%), klasifikasi cukup kuat (53,33%), klasifikasi kurang kuat (6,67%). Sementara efektivitas alternatif jawaban soal ujian nasional matematika tahun yang berfungsi (92,00%), tidak berfungsi (7,00%) dan menyesatkan (2,00%)