Etika Pedagang Buah terhadap Konsumen di Desa Ujung Lama Kecamatan Bati-Bati

Aina Ul Mardhiya. 2013. Etika Pedagang Buah terhadap Konsumen di Desa Ujung Lama Kecamatan Bati-Bati. Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. M. Ma’ruf Abdullah, SH. MM, (2) Ansharullah, S. Ag, M. Fil. I.\ud Skripsi ini disusun berdasarkan latarbelakang masalah yaitua dan yape dagang yang tidak jujur dalam berdagang dan peningkatan kualitas buah dengan cara diberi pemanis buatan dan adanya sifat kurang sabar dalam menghadapi konsumen yang cerewet. Selain itu adanya ketidakadilan pedagang dalam menetapkan harga buahantara pedagang dalam daerah dan luar daerah. Adapun lokasi peneletian adalah di Desa Ujung Lama Kecamatan Bati-Bati. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahu etika pedagang buah terhadap konsumen. (2) Untuk mengatehui faktor yang mempengaruhi etika pedagang buah terhadap konsumen. (3) Untuk mengetahui kesusuaian etika pedagang buah dengan ketentuan etika pedagang menurut perspektif Islam.\ud Subjek dalam penelitian ini adalah para pedagang buah sedangkan objek penelitian ini berkaitan dengan etika para pedagang buah terhadap konsumen.\ud Metode yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Sedangkan analisisnya dengan analisis kualitatif, berupa uraian dalam bentuk tulisan dan menggambarkan data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dengan mengacupada etika.\ud Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Kebanyakan dari pedagang jarang ada yang berterus terang dengan kualitas buah yang dijualnya, pedagang jarang ada yang mau bertanggungjawab dengan buah yang sudah dijualnya. Para pedagang juga suka mempermahal harga buah yang dijualnya apabila konsumennya berasal dari luar daerah. Kebanyakan para pedagang selalu bersikap ramah terhadap konsumen dan berusaha sabar dalam melayani konsumen seperti apapun konsumen yang datang. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi para pedagang adalah kurangnya ilmu pengetahuan tentang agama, keutungan yang diperoleh, waktu ketahanan buah dan keinginan pedagang untuk memuaskan konsumen. Ketiga, etika bisnis para pedagang buah yang diterapakantidaksesuai dengan etika bisnis dalam perspektif Islam.Banyak pedagang yang mengabaikan etika bisnis yang diatur dalam Islam