Studi Komparatif antara Hadhanah Menurut Hukum Islam dan Perwalian Menurut Hukum Perdata (BW)

Abdul Rahman. 2010. "Studi Komparatif antara Hadhanah Menurut Hukum Islam dan Perwalian Menurut Hukum Perdata (BW)” . Skripsi, Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syari’ah. Pembimbing: (I) Hj.Endang Pristiwati, SH., M.Hum (II) H.Badrian, M.Ag \ud \ud Penelitian ini bertolak dari pertanyaan, mungkinkah anak yang masih belum dewasa bisa mengurus dirinya sendiri dan hartanya yang mana kedua orang tuanya telah bercerai atau meninggal dunia ? Dan bagaimana hukum Islam dan hukum perdata BW mengatur masalah pemeliharaan dan pengawasan tersebut?\ud Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Hadhanah dalam hukum Islam dan pandangan Hukum Perdata BW tentang Perwalian. Serta apa perbedaan dan persamaan pandangan dari dua sistem hukum tersebut.\ud Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan hukum Islam dan hukum Perdata BW tentang Hadhanah dan Perwalian. Serta untuk mengetahui perbedaan dan persamaannya.\ud Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu dengan mengkaji beberapa bahan-bahan hukum, baik hukum primer, sekunder maupun bahan hukum tersier. kepustakaan dan studi literatur. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan teknik editing dan interpretasi data. Kemudian untuk memperoleh hasilnya dilakukan analisis komparatif yang bersifat deskriptif, di mana seluruh data yang diperoleh diuraikan terlebih dahulu berdasarkan sistematika yang telah penulis tetapkan, kemudian membandingkan data-data tersebut untuk merumuskan suatu kesimpulan.\ud Melalui teknik analisis komparatif yang mencakup analisis perbandingan antara hukum Islam dan hukum Perdata BW, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan:\ud Pertama: Pemeliharaan atau pengawasan anak yang masih belum dewasa atau masih belum bisa berdiri sendiri menurut hukum perdata BW di atur dalam Undang-undang yang mana nanti pengadilan akan mengangkat seorang wali atas permintaan dari salah satu pihak yang berkepentingan. Sedangkan dalam hukum Islam pemeliharaan anak yang masih belum dewasa di serahkan kepada pihak ibunya.\ud Kedua: Perbedaan antara Hadhanah menurut hukum Islam dan Perwalian menurut hukum Perdata BW terletak pada biaya kehidupan sehari- hari yaitu menurut hukum Islam biaya untuk kehidupan sehari-hari sampai si anak mumayyiz atau dewasa maka di tanggung oleh ayahnya meskipun ayahnya kawin lagi, sedangkan Perwalian menurut hukum BW biaya untuk keperluan sehari-hari sampai anak dewasa, maka di ambil dari harta si anak yang diatur dalam Undang-undang dan nantinya akan di minta pertanggung jawaban. \ud Ketiga: persamaan antara Hadhanah menurut hukum Islam dan Perwalian hukum Perdata BW: Sama-sama merawat, memelihara dan menjaga sampai si anak bisa berdiri sendiri atau bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk