Pendidikan Agama Islam bagi Anak-Anak dalam Keluarga Mantan Narapidana di Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala (Studi Kasus Terhadap Empat Keluarga Mantan Narapidana)

Maya Maulida.2012. Pendidikan Agama Islam bagi Anak-Anak dalam Keluarga Mantan Narapidana di Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala (Studi Kasus Terhadap Empat Keluarga Mantan Narapidana). Skripsi, Jurusan PAI, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (I) Dra. Rusdiana Husaini, M.Ag. (II) Jamal Syarif, M. Ag.\ud \ud Skripsi ini mengemukakan tentang pendidikan agama yang diberikan 4 orang tua mantan narapidana di Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala terhadap anaknya, dengan rumusan masalah bagaimana pelaksanan pendidikan agama Islam dalam keluarga mantan narapidana di Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.\ud Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan agama Islam yang diberikan kepada anaknya di keluarga mantan narapidana di Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala serta untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.\ud Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang tua dari keluarga mantan narapidana yang mempunyai anak berusia 3,5-17 tahun. Sedangkan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan agama Islam yang dilakukan orang tua tersebut kepada anaknya serta kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.\ud Penggalian data di lapangan dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumenter. Selanjutnya dianalisis secara deskriftif, dan disimpulkan dengan teknik induktif.\ud Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya di keluarga mantan narapidana menunjukan bahwa hanya keluarga C yang melaksanakan pendidikan agama Islam dengan baik. Karena selain ekonomi dan latar belakang pendidikan yang cukup serta sadarnya mereka sebagai orang tua akan pentingnya pendidikan agama Islam bagi anak sehingga dengan hal tersebut C dapat memanfaatkan waktu yang tersedia untuk melaksanakan pendidikan untuk anaknya. Begitupun dengan keluarga B, yang melaksanakan pendidikan agama Islam dengan baik, tetapi pada keluarga B hanya ibu yang berperan dalam melaksanakan pendidikan agama Islam dalam keluarga.\ud Sedangkan pada keluarga A dan D belum terlaksana dengan baik. Pada keluarga A walaupun mereka memiliki latar belakang pendidikan agama Islam yang baik tetapi kurang memiliki kesadaran beragama dari orang tua. Sedangkan pada keluarga D, hal tersebut dikarenakan minimnya latarbelakang pendidikan agama dan kesadaran beragama orang tua, serta waktu dan kesempatan yang dimiliki tidak dimanfaatkan secara maksimal . \ud Dari keempat keluarga ini dampak psikologis dari yang dialami setelah menjadi narapidana cukup mempengaruhi tetapi dampak itu belum memotivasi orang tua untuk melaksanakan pendidikan agama Islam dengan baik dalam keluarga kecuali keluarga C