Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Wudhu Melalui Metode Demonstrasi Bagi Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala

SYAHIDAH, 2013. “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Wudhu Melalui Metode Demonstrasi Bagi Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala”, PTK Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : Drs. H. Murhan Juhri, M.Ag. \ud \ud Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ) dalam materi Fiqih Melalui metode demonstrasi . Penelitian dilakukan atas dasar rendahnya nilai hasil belajar siswa yang hanya mencapai rata-rata kelas dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran PAI sebesar 65. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Penelitian dilakukan pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di semester II tahun ajaran 2012/2013, dengan siswa berjumlah 16 orang , terdiri atas 11 laki-laki dan 5 perempuan dalam materi kelima tentang ”Wudhu”. Standar kompetensi yang ingin dicapai setelah pembelajaran adalah siswa mampu mempraktekkan wudhu dengan benar, dengan kompetensi dasar siswa mampu memahami syarat, rukun, sunat dan larangan (hal yang membatalkan) wudhu.\ud Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur penelitian berdasarkan pada prinsip Kemmis S, MC Toggar R (1988) yang mencakup kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kegiatan guru dalam proses belajar mengajar (PBM) berhasil dengan baik. Prosentasi kegiatan belajar mengajar (KBM) siklus I 82.00 dan siklus II 91.25. Rata-rata keseluruhan 86.62; klasifikasi tinggi, (2) Aktifitas belajar siswa meningkat setelah pembelajaran agama Islam menggunakan metode demonstrasi. Aktivitas siswa yang meningkat tergambar dari prosentasi rata-rata siklus I 78 dan siklus II 92. Rata-rata keseluruhan 85; klasifikasi aktif (3) Prestasi belajar siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa siklus I rata-rata 68.00 dan siklus II rata-rata 92.30. Rata-rata hasil belajar siswa 80.15; klasifikasi berhasil. Hasil ini telah memenuhi dan di atas persyaratan tuntas belajar yang ditetapkan sekolah sebesar 6.50.; (4).Kemampuan Praktek Wudhu Siswa setelah menggunakan metode demonstrasi, kemampuan siswa meningkat tergambar dari prosentasi rata-rata, siklus I 79.22 dan siklus II 86.14 rata-rata prestasi kemampuan praktek wudhu siswa 82.60. (5).Sikap siswa terhadap penggunaan metode demonstrasi menunjukkan apresiasi yang sangat positif; sikap sangat setuju 65.26 % dan setuju 34.74 %. Hal ini berdampak pada peningkatan aktivitas, kreativitas, kualitas dan hasil belajar siswa