Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Perkalian Bilangan Bulat melalui Metode Drill Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Baladan Amina Landasan Ulin Selatan Liang Anggang Banjarbaru

Warsilah, 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Perkalian Bilangan Bulat melalui Metode Drill Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Baladan Amina Landasan Ulin Selatan Liang Anggang Banjarbaru. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing (I) Dra. Hj. Sessi Rewetty Rivilla, M.Pd, (II) Siti Shalehah, S.Pd.M.S. \ud \ud Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa operasi hitung perkalian merupakan salah satu operasi hitung yang sangat penting dan merupakan prasyarat bagi pembelajaran materi berikutnya. Banyak siswa mengalami kesulitan dalam materi ini sehingga nilainya rendah. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar operasi hitung perkalian bilangan bulat siswa kelas IV B Semester I MI Baladan Amina Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru melalui metode drill, juga untuk mengetahui sikap siswa terhadap penggunaan metode drill tersebut. \ud Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data guru melakukan tindakan yang berupa perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi. Untuk data tentang sikap siswa, diperoleh melalui quesioner. Tes hasil belajar siswa diolah dalam bentuk tabel dan hasilnya dinyatakan dalam persentasi, kemudian ditafsirkan ke dalam kalimat kualitatif yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Untuk data tentang sikap siswa, dinyatakan ke dalam kalimat sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju kemudian dipresentasikan.\ud Penelitian ini dilaksanakan di MI Baladan Amina Landasan Ulin Selatan Liang Anggang Banjarbaru Kelas IV B semester I Tahun Pelajaran 2010-2011. \ud Dari penelitian tindakan kelas diperoleh temuan-temuan sebagai berikut: \ud Pertama: Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 59,54. Hal ini berarti cukup dan telah mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 55, akan tetapi belum mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 75. Pada awal siklus ini juga masih terdapat 10 siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Pada akhir siklus II diperoleh hasil rata-rata nilai siswa 80,45. Hal ini termasuk kategori baik, dan telah melebihi KKM yang ditetapkan oleh sekolah maupun yang ditetapkan oleh pemerintah. Semua siswa sudah mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka PTK dinyatakan berhasil dan boleh dihentikan. \ud Kedua: Dari hasil quesioner siswa diperoleh hasil bahwa 100% siswa senang dan setuju terhadap penggunaan metode drill dalam operasi hitung perkalian bilangan bulat siswa kelas IV B MI Baladan Amina Banjarbaru, Tahun Pelajaran 2010-2011. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan metode drill adalah baik