Prinsip Ketaatan Terhadap Pemimpin Dalam Islam

Khairiatun Nisa. 2008. Prinsip Ketaatan Terhadap Pemimpin Dalam Islam\ud Skripsi, Jurusan Siyasah Jinayah, Fakultas Syariah, Pembimbing: (I) Drs. Sukarni, M.Ag., (II) Drs. Syahrudi\ud \ud Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa di dalam ketentuan nash al-Quran terdapat perintah untuk mentaati seorang pemimpin (Kepala Negara) dan dalam hadits bahwa rakyat wajib taat kepada pemimpin itu dalam rangka konsekuensi berbaiat dalam kesatuan jamaah (rakyat). Para fuqaha siyasah bersepakat bahwa wajib memberikan ketaatan kepada pemimpin muslim yang adil. Akan tetapi ketika membicarakan pemimpin yang merupakan kebalikan dari pemimpin muslim yang adil (yakni pemimpin yang zalim, pemimpin yang bid’ah, dan pemimpin yang kafir), maka para fuqaha ini berbeda pendapat. Mereka terbagi atas tiga kelompok, kelompok pertama berpendapat bahwa wajib bersabar dan tetap dalam ketaatan. Kelompok kedua berpendapat bahwa keluar melawannya adalah wajib, dan kelompok ketiga mengatakan bahwa harus dibandingkan dulu antara bersabar dengan keluar melawan, mana yang lebih membawa fitnah dan kehancuran bagi rakyat maka itulah hal yang dihindari.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip ketaatan terhadap pemimpin dalam al-Quran (dalam hal ini adalah penafsiran mufasir terhadap ayat al-Quran yang bersangkutan), al Hadits (termasuk penafsiran muhaddits atas hadits yang berkaitan), juga menurut para fuqaha siyasah. \ud Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dalam bidang siyasah (ilmu politik / hukum ketatanegaraan Islam). Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan telaah pustaka, yaitu dengan cara menghimpun data berupa sejumlah literatur, yaitu mempelajari, menelaah serta mengkaji secara intensif bahan kepustakaan yang telah terkumpul melalui analisis kualitatif yaitu dengan mengkaji secara mendalam mengenai prinsip ketaatan terhadap pemimpin dalam Islam (al-Quran dan hadits serta pendapat fuqaha). \ud Temuan-temuan yang dihasilkan adalah bahwa berdasarkan al-Quran dan al-Hadits, prinsip ketaatan terhadap pemimpin dalam Islam berarti taat dalam keadaan pemimpin yang melaksanakan syariat Islam dalam pengertian yang luas, yang diindikasikan dalam sikap pemimpin yang amanah, adil dan melaksanakan musyawarah di kalangan rakyatnya. Ketaatan terhadap pemimpin adalah dalam hal tidak maksiat dan tidak memerintahkan kepada kemaksiatan. \ud Para fuqaha bersepakat bahwa terhadap pemimpin yang adil maka rakyat wajib taat. Akan tetapi dalam menyikapi pemimpin yang zalim mereka berbeda pendapat, dikarenakan mereka memiliki indikator yang berbeda tentang kondisi dimana perlawanan terhadap pemimpin di bolehkan, karena itu ketaatan ataupun ketidaktaatan rakyat terhadap pemimpin bersifat kondisional