Penentuan Nisbah Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah di BMT Ahsanu Amala Martapura

Faisal Hapiz 2011, Penentuan Nisbah Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah di BMT Ahsanu Amala Martapura. Skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, Pembimbing. (1) Dra, Hj. Mashunah Hanafi M.A. Pembimbing (2) Zaki Mubarak, SE., MSI.\ud Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya pemikiran bahwa penentuan nisbah bagi hasil yang ada di BMT Ahsanu Amala Martapura ditetapkan bukan berdasarkan kesepakatan antara keduabelah pihak, serta ketidakjelasan prinsip bagi hasil yang digunakan.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran praktik mudharabah dan musyarakah di BMT ahsanu Amala Martapura dan mengetahui bagaimana penentuan nisbah bagi hasil mudharabah dan musyarakah di BMT ahsanu Amala Martapura.\ud Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di BMT Ahsanu Amala Martapura. Subjek penelitian ini adalah para karyawan dan pengelola BMT Ahsanu Amala Martapura. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penentuan nisbah bagi hasil mudharabah dan musyarakah di BMT Ahsanu Amala Martapura yang didapat melalui penjelasan-penjelasan para karyawan serta pengelola BMT tersebut. Data yang digali dalam penelitian ini adalah lokasi penelitian, profil BMT, praktik transaksi mudharabah dan musyarakah pada BMT Ahsanu Amala Martapura dan penentuan nisbah bagi hasil mudharabah dan musyarakah pada BMT Ahsanu Amala Martapura.\ud Melalui analisis kualitatif, yaitu dengan membahas terhadap hasil penelitian dengan mengacu pada landasan teoritis serta literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, maka penelitian ini menghasilkan temuan-temuan; Pertama: praktik transaksi mudharabah dan musyarakah pada BMT Ahsanu Amala Martapura merupakan praktik pembiayaan yang disalurkan dengan sifat pembiayaan yang produktif yang bisa menghasilkan keuntungan untuk dibagihasilkan. Kedua: penentuan nisbah bagi hasil mudharabah dan musyarakah yang ada di BMT Ahsanu Amala Martapura adalah penentuan nisbah bagi hasil yang ditawarkan secara sepihak oleh BMT biasanya 30:70 dengan prinsip bagi hasil profit sharing