Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Media Video Compact Disc Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru Semester Genap Tahun Pelajaran 2008/2009

Nor Alimah. 2009. Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Media Video Compact Disc Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru Semester Genap Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. M. Ramli, AR, M. Pd, (II). Drs. Murdan, M. Ag\ud \ud Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan kurang mampunya siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru dalam membaca huruf Hijaiyah berangkai pada semester pertama tahun pelajaran 2008/2009. Hal itu dikarenakan media pengajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat, sehingga perlu dilakukan tindakan kelas dengan mengubah media pengajaran dengan menggunakan media Video Compact Disc (VCD).\ud Permasalahan yang diteliti adalah apakah dengan menggunakan media Video Compact Disc (VCD) dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf Hijaiyah siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru dan bagaimana respon siswa terhadap penggunaan media Video Compact Disc (VCD) itu.\ud Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru pengajar Pendidikan Agama Islam sekaligus guru Baca Tulis Alquran, dan siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru yang berjumlah 18 orang.\ud Data yang digali dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumenter. Selanjutnya diolah dengan teknik editing, tabulating, dan interpretasi. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan secara induktif.\ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca huruf Hijaiyah dengan menggunakan media VCD dapat diterapkan pada siswa di kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru, karena menggunakan media itu dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hasil tes siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darul Islamiyah Banjarbaru setiap siklus naik, dari rata-rata 6,50 sebelum menggunakan media VCD, menaik menjadi 6,61 pada pertemuan pertama siklus I, kemudian naik menjadi 6,72 pada pertemuan kedua siklus I, kemudian naik lagi menjadi 6,88 pada pertemuan pertama siklus II, dan akhirnya mencapai 7,38 pada pertemuan kedua siklus II. Sehingga hal ini menunjukan standar minimal rata-rata 70, dapat tercapai, bahkan terlampaui. Keaktifan siswa setiap siklus juga menunjukkan indikator yang positif, dari total skor 39 atau 76% pada pertemuan pertama siklus I, kemudian naik menjadi total skor 40 atau 80% pada pertemuan kedua siklus I, kemudian naik lagi menjadi 42 atau 84% pada pertemuan pertama siklus II, dan akhirnya total skor pada pertemuan kedua siklus II tetap pada total 42 atau 84%