Kemampuan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala

Rabiatul Adawiyah. 1101290894. Kemampuan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Dosen Pembimbing: Tamjidnor, S. Ag, M.Pd.I\ud \ud Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah Kemampuan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.\ud Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.\ud Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 23 orang siswa dari kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 yang mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2014/2015. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah 1) Kemampuan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala dan 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan Membaca Permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala.\ud Untuk mengumpulkan data di lapangan, digunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumenter. Kemudian menganalisis data digunakan analisis deskriptif kuantitatif, disini kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode induktif yaitu mengumpulkan data secara umum berdasarkan fakta khususnya yang ditemukan di lapangan.\ud Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan ; Pertama, Kemampuan membaca permulaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 Kabupaten Barito Kuala tergolong sangat mampu. Kedua, mampunya siswa membaca permulaan dipengaruhi oleh: faktor peserta didik, guru, sarana dan prasarana dan lingkungan