Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Metode Drill Kelas VI MIS Sinar Baru Kecamatan Batang Alai Utara

Supian Suri. 2014. Skripsi, Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Metode Drill Kelas VI MIS Sinar Baru Kecamatan Batang Alai Utara Jurusan Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Hilmi Mizani, M.Ag\ud \ud Kata kunci: Kemampuan, Membaca Puisi, Metode Drill.\ud \ud Kemampuan membaca merupakan salah satu kemampuan yang ada di \ud dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan \ud membaca itu penting dan harus dimiliki oleh setiap orang karena membaca dapat\ud memberikan pengetahuan dan wawasan baru kepada para pembacanya. Pada\ud siswa kelas VI, kompetensi membaca yang harus dicapai oleh siswa bermacam-macam salah satunya adalah kompetensi membaca puisi. Penelitian ini\ud dilaksanakan karena sebagian besar siswa kelas VI merasa tidak percaya diri\ud atau malu ketika membacakan puisi di depan kelas\ud Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Metode Drill Kelas VI MIS Sinar Baru Kecamatan Batang Alai Utara\ud Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus yakni siklus 1 dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI MIS Sinar Baru pada semester genap tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa 7 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes demonstrasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi.\ud Hasil penelitian ini diperoleh (1) Aktifitas guru dengan metode drill kearah lebih efektif dengan pengelolaan waktu yang tepat dengan nilai akhir siklus I sebesar 75.35% keakhir siklus II menjadi 94.85% (2) Aktifitas siswa mengalami peningkatan dari akhir siklus I sebesar 81.3% ke akhir siklus 2 sebesar 96.9 %, jika pada siklus I masih ada komponen siswa yang harus ditingkatkan yaitu aktifitas siswa dalam latihan membaca puisi berupa kurangnya keberanian dan kepercayaan diri. maka pada siklus II komponen tersebut sudah bagus dilaksanakan siswa ; (3) Hasil belajar siswa secara individual juga mengalami peningkatan dengan ketuntasan sebesar 57.14 % (akhir siklus 1) dengan rata-rata nilai 69.29 , menjadi 100% (akhir siklus 2) dengan rata-rata nilai 87.14 di atas standar ketuntasan belajar minimum mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca puisi yang telah ditetapkan yaitu 70,00; (4) Hasil peningkatan penguasaan siswa secara rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu dari kategori baik (akhir siklus 1) menjadi kategori sangat baik (akhir siklus 2)