Penerapan Layanan Penempatan dan Penyaluran Belajar dalam Memilih Jurusan pada MAN 2 Kandangan

Anisa, 2015, Penerapan Layanan Penempatan dan Penyaluran Belajar dalam Memilih Jurusan pada MAN 2 Kandangan, Skripsi, Jurusan KI-BKI, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing: Dr. Hj. Romdiyah. M.Pd \ud \ud Penelitian ini membahas tentang penerapan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan pada MAN 2 Kandangan. Latar belakang masalah penelitian ini adalah belum optimalnya pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran belajar siswa dalam memilih jurusan di MAN 2 Kandangan. Masalah yang ingin diteliti adalah terkait dengan data tentang tahapan-tahapan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan serta problematika yang dihadapi guru BK dalam melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan pada MAN 2 Kandangan.\ud Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru BK dan seluruh siswa kelas X semester II yang berjumlah 117 siswa, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah penerapan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan pada MAN 2 Kandangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik editing dan display data, sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan melengkapi uraian dengan membuat deskripsi dan analisis secara kualitatif tentang penerapan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan pada MAN 2 Kandangan.\ud Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan pada MAN 2 Kandangan adalah sebagai berikut: 1) Proses Pertimbangan dilakukan atas beberapa hal yakni, hasil belajar siswa, hasil angket siswa, rekomendasi dari wali kelas dan tidak melibatkan orang tua dalam melakukan pertimbangan terkait penempatan dan penyaluran belajar siswa. 2) Proses Seleksi dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu proses seleksi yang bersifat inklusif dan proses seleksi eksklusif. 3) Proses penyaluran siswa ke dalam jurusan dilakukan dalam dua tahapan, yaitu tahapan percobaan dengan jangka waktu 1 minggu dan tahapan tetap setelah 1 minggu. Adapun problematika yang dihadapi guru BK dalam melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran belajar dalam memilih jurusan pada MAN 2 Kandangan adalah sebagai berikut: 1) Problematika yang bersumber dari siswa, yaitu pemilihan jurusan yang mengutamakan kesepakatan bersama teman sejawat dan pemilihan jurusan atas pertimbangan karakteristik guru pengajar di suatu jurusan, bukan berdasarkan pertimbangan potensi diri serta tidak memiliki kecenderungan atau memiliki kecederungan yang sama kuat. 2) Problematika yang bersumber dari sarana dan prasarana sekolah, yakni ketersediaan dan kapasitas ruang belajar yang terbatas. 3) Problematika yang bersumber dari pihak penentu kebijakan yakni perbedaan pendapat dalam menentukan jurusan siswa. 4) Problematika yang bersumber dari orang tua siswa yakni orang tua yang belum mengerti dan memaksa anaknya untuk dimasukkan kepada jurusan tertentu