HADIS TENTANG UJIAN HIDUP \ud DENGAN ANAK PEREMPUAN \ud (KAJIAN FIQH AL-HADȊTS)

Norlayla, 1101421126.Hadis Tentang Ujian Hidup Dengan Anak Perempuan (Kajian Fiqh al-Hadîts), Skripsi Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Noor’ainah M. Fil. I. Pembimbing (II) Drs. H. Ahmad Zamani, M. Ag \ud Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa masih ada sebagian orang tua yang lebih menginginkan anak laki-laki daripada anak perempuan terkhusus dan zaman dulu.karena Anak laki-laki dianggap lebih mulia daripada anak perempuan. mereka bangga dan bergembira tatkala dikaruniai anak laki-laki. Sebaliknya, bagi sebagian orang kehadiran anak perempuan merupakan aib dan dianggap bencana.Mereka sedih kecewa jika dikaruniai anak perempuan.Padahal anak perempuan adalah salah satu ni’mat dari Allah. Bahkan Islam secara khusus menjelaskan tentang keutamaan anak perempuan dan ganjaran bagi orangtua yang memelihara dan mendidik anak-anak perempuan mereka.Hal ini mengingatkan kita pada zaman masyarakat Jahilyyah yang menganggap anak perempuan sebagai musibah, dan pembawa sial bagi keluarga. Namun bagaimana sekarang dengan adanya emansipasi wanita dan kesetaraan gender.\ud Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman hadis Ujian hidup dengan anak perempuan yang ada dalam hadis Nabi SAW serta relevansinya dengan konteks kekinian.\ud Sesuai dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang memberikan gambaran dengan sistematis dan cermat terhadap fakta-fakta aktual dan sifat sifat tertentu.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik sebagai tema penelitian. Untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif, peneliti juga menggunakan pendekatan fiqh al-Hadîts. Adapun langkah untuk memahami hadis ujian hidup dengan anak perempuan yaitu: 1. Menentukan tema penelitian dalam satu tema penelitian yang diangkat dalam satu hadis, 2. Mentakhrîj hadis dan menentukan kualitashadis ujian hidup dengan anak perempuan, 3. Menganalisa hadis ujian hidup dengan anak perempuan melalui kitab-kitab syarah hadis serta melihat kondisi dan situasi hadis ujian hidup dengan anak perempuan pada saat hadis tersebut disabdakan. 4. Mencari kandungan tiap kata dalam lafaz hadis. 5. Menuju kitab syarah. \ud \ud Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut:\ud 1. Secara tekstual, hadis ujian hidup dengan anak perempuan berkualitas shahih, dan memiliki anak perempuan adalah ujian hidup. Karena anak perempuan mempunyai sifat-sifat tertentu yang membuat orang yang memeliharanya harus lebih bersabar dalam menghadapinya. Anak perempuan dianggap sebagai aib, pembawa sial, pembawa, sumber bencana, .dan orang yang memelihara anak perempuan memberikan pendidikan yang baik maka Allah menjanjikan pahala yang besar dan Nabi menjanjikan bersama dengan beliau di syurga kelak. \ud 2. Secara kontekstual hadis ujian hidup dengan anak perempuan ini mengandung makna bahwa kesabaran memelihara dan menanggung anak perempuan adalah kewajiban keluarga sekalipun bukan orang tua kandung. Anak perempuan itu sebagai cobaan atau ujian, karena rata rata manusia tidak suka terhadap kehadiran anak perempuan. Islam datang dan melarang sikap manusia yang demikian itu, dan menganjurkan agar mereka diberi hak untuk hidup, tidak dibunuh dan menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang berbuat baik kepada mereka, dan berusaha bersabar diri mengasuh dan memelihara mereka