Pembinaan Kesalehan Sosial melalui Pembelajaran PAI (Studi pada SMAN 1 Jorong dan SMAN 1 Kintap Kabupaten Tanah Laut)

Duratul Millah, Pembinaan Kesalehan Sosial melalui Pembelajaran PAI (Studi pada SMAN 1 Jorong dan SMAN 1 Kintap Kabupaten Tanah Laut), di bawah bimbingan I. Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag dan II. Dr. Inna Muthmainnah, MA. Tesis, pada Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, Program Studi Pendidikan Agama Islam 2015.\ud \ud Kata Kunci: Pembinaan, Kesalehan Sosial, Pembelajaran PAI\ud \ud Pembinaan kesalehan sosial merupakan suatu keharusan. Dalam hal ini pembelajaran PAI memiliki peran yang penting dalam pembinaan nilai-nilai kesalehan sosial tersebut.Karena masyarakat Indonesia yang pluralistik dalam arti masyarakat yang serba plural, baik dalam agama, ras, etnis, budaya dan sebagainya,untuk membangun kebersamaan dan terciptanya ukhuwah Islamiyah, kesalehan sosial perlu dibina lebih-lebih terhadap remaja tingkat SMA. Pendidikan Agama Islam di sekolah diharapkan mampu membentuk tidak hanya kesalehan pribadi tetapi juga kesalehan sosial.\ud Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, (field research) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran yang jelas tentang fenomena yang diteliti.Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data melalui 3 cara, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi, subyek dalam penelitian ini adalah 4 orang guru PAI, analisis data dilakukan melalui proses data reduction, data display dan verification dan untuk mengecek keabsahan penulis lakukan dengan triangulasi.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa;1) Nilai sosial yang ditanamkan di SMAN 1 Jorong: (1) musyawarah/demokrasi, (2) saling menyayangi dengan menghindari aniaya dan diskriminasi,(3) amal shaleh melalui zakat, wakaf, dan menyantuni kaum dhu’afa, (3) saling hormat/menghargai sesama melalui menghargai karya orang lain, (4) toleransi, (5) menjaga persaudaraan melalui persatuan dan kerukunan. Di SMAN 1 Kintap: (1) persaudaraan melalui kontrol diri (mujahadah an-nafs), (persaudaraan (ukhuwah), prasangka baik (husnuzzhan), menjaga persatuan dan kerukunan(2) amal shaleh melalui wakaf, (3) saling hormat dan saling menyayangi melaluisayang, patuh dan hormat kepada orang tua dan guru (4) toleransi. Pembelajaran PAI di SMAN 1 Jorong dan SMAN 1 Kintap dalam Pembinaan Kesalehan Sosial meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan evaluasi. Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru seperti salam, do’a,mengabsen dan appersepsi. Metode yang digunakan: ceramah, diskusi, serta tanya jawab. Evaluasi dengan teknik tes dan nontes.Faktor Pendukungdalam pembinaan kesalehansosial di SMAN 1 Jorong adalah komitmen guru dan komitmen kepala sekolah. Sedangkan di SMAN 1 Kintap adanya program sekolah. Faktor penghambat di SMAN 1 Jorong sarana dan waktu, lingkungan keluarga, dan perkembangan teknologi. Di SMAN 1 Kintap, faktor yang menghambat adalah media pembelajaran, lingkungan keluarga peserta didik, dan pengaruh perkembangan teknologi