. Implikasi Pernikahan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin

Annisa Khairita. 2014. Implikasi Pernikahan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA.\ud \ud Kata kunci: Implikasi, pernikahan, prestasi belajar.\ud \ud Latar belakang penelitian ini ialah merambahnya pernikahan masa studi yang dilakukan oleh mahasiswa. Pernikahan yang dilangsungkan menuntut mahasiswa untuk dapat melakukan dua tanggungjawab sekaligus, yakni sebagai seorang mahasiswa dan seorang yang sudah berkeluarga. \ud Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mendorong mahasiswa untuk melakukan pernikahan, bagaimana perkembangan proses belajar mereka yang memuat keaktifan kuliah, aktivitas belajar dan prestasi akademik, serta perbedaan antara sebelum dan sesudah menikah terkait dengan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang implikasi pernikahan pada masa studi terhadap prestasi belajar yang diraih oleh mahasiswa.\ud Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian para mahasiswa angkatan 2010 yang sudah menikah pada saat studi selama minimal 2 semester atau 1 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi).\ud Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Alasan-alasan yang mendorong mahasiswa untuk melakukan pernikahan pada masa studi sangat bervariatif, dan keseluruhan faktor ini dapat diklasifikasikan menjadi tuntutan syariat agama, fitrah dan sosial. (2) Perkembangan prestasi belajar mahasiswa menunjukkan peningkatan, khususnya terhadap perkembangan akademik (IPK), yang justru cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan. Pernikahan masa studi juga tidak sepenuhnya menghambat keaktifan kuliah dan aktivitas belajar. (3) Pernikahan berpengaruh pada beberapa hal yang terkait dengan proses studi, di antaranya peningkatan motivasi belajar, perubahan gaya belajar dan penurunan keaktifan kuliah