Strategi Penyelesaian Pembiayaan Modal Kerja di KOPSYAH Serba Usaha Kelompok Usaha Bersama Sejahtera Anjir Muara (Ditinjau Dari Manajemen Pembiayaan).

Solihin. 2015. Strategi Penyelesaian Pembiayaan Modal Kerja di KOPSYAH Serba Usaha Kelompok Usaha Bersama Sejahtera Anjir Muara (Ditinjau Dari Manajemen Pembiayaan).Skiripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Dr. Muhaimin, S.Ag.,M. A (II) Lutpi Sahal, S.HI, MSI.\ud \ud \ud Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengalaman penulis semasa magang di Dinas Koperasi Provinsi Kalimantan Selatan yang kebetulan mengikuti monitoring seluruh koperasi yang berada di bawah lingkup koperasi Dinas Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam monitoring tersebut banyak keluhan pihak koperasi tentang adanya kredit macet, oleh karena itu penulis tertarik meneliti di KOPSYAH Serba Usaha Kelompok Usaha Bersama Sejahtera Anjir Muara dalam menjalankan produk pembiayaan yang mengalami permasalahan, baik yang timbul dari lembaga itu sendiri(internal), maupun yang timbul dari luar lembaga tersebut(eksternal).\ud Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan pembiayan modal kerja itu bermasalah dan strategi penyelesaiannya.\ud Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka penulis langsung turun ke KOPSYAH Anjir Muara tersebut untuk melakukan observasi dan wawancara langsung kepada pimpinan/manajer KOPSYAH tersebut.\ud Melalui penelitian ini penulis mendapatkan temuan-temuan sebagai berikut:\ud Pertama, keterlambatan pihak lembaga dalam menyediakan dana dalam pembiayaan modal kerja merupakan faktor internal yang menyebabkan terjadinya pembiayaan modal kerja yang bermasalah, selain itu terdapat proses pembiayaan dikatakan oleh nasabah cukup lamban sehingga dana yang diperlukan menjadi tertunda. Sedangkan keterlambatan nasabah dalam membayar angsuran merupakan faktor eksternal yang sering mengakibatkan pembiayaan modal kerja bermasalah. Hal lain yakni kegagalan usaha nasabah juga menyebabkan terjadinya permasalahan dalam pembiayaan. Kedua, strategi penyelesaian pembiayaan pihak KOPSYAH Anjir Muara, yaitu dengan melakukan langkah-langkah memberikan surat peringatan kepada nasabah agar secepatnya membayar angsuran sebelum memberikan hukuman, kecuali nasabah tersebut memang sengaja mengingkari atau berbelit-belit dalam pembayaran angsuran. Selanjutnya langkah terakhir pihak KOPSYAH akan memberikan denda kepada nasabah tersebut, jika melakukan pelanggaran setelah diberikan peringatan maka pihak KOPSYAH akan menjual jaminan yang diagunkan oleh nasabah