Pengelolaan Pendidikan Pesantren Raudhatut Thalibin Sungai Malang Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara

Pesantren Raudhatut Thalibin sebagai pesantren tradisional (salafi murni) yang letaknya berada di tengah-tengah komplek perumahan Citra Permata Sari I Sungai Malang Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai utara adalah pesantren yang masih berpegang pada manajemen alami. \ud Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang pengelolaan pendidikan di Pesantren Raudhatut Thalibin tersebut mengenai pengelolaan personalia pesantren dan pengelolaan hubungan kemitraan pesantren dengan masyarakat serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap pengelolaan pendidikan pesantren tersebut.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Ruang lingkup penelitian yaitu proses pengelolaan pendidikan pesantren Raudhatut Thalibin Sungai Malang Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Data diambil dari hasil penelitian lapangan, menggunakan pendekatan partisipatoris. Sumber utama dalam penelitian ini adalah sebagian warga pesantren Raudhatut Thalibin dan masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai informan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dari berbagai sumber, observasi, wawancara dan studi dokumenter.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pendidikan pesantren Raudhatut Thalibin Sungai malang Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang bertumpu pada penetapan pimpinan/pengasuh pesantren, penetapan pengurus harian, penetapan guru dan sistem pembelajaran, pengangkatan tenaga administrasi, pengelolaan santri dan asrama pemondokan, sarana prasarana dan pengelolaannya, pengelolaan pembiayaan pesantren dan membangun kemitraan dengan masyarakat, sudah berjalan dengan baik. Pada dataran yang bersamaan pesantren Raudhatut Thalibin adalah pesantren tradisional (salafi murni) yang masih berpegang pada manajemen alami namun dalam dalam aktivitasnya ternyata sudah mulai bergeser dari manajemen tradisional ke manajemen modern dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen dan memanfaatkan unsur-unsur manajemen. hal ini dilakukan untuk menjaga masa depan pesantren agar lebih maju, berkembang dan lebih baik. Uniknya pesantren Raudhatut Thalibin mampu menjalin hubungan kerjasma yang baik dengan lembaga pendidikan lain yaitu pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (RAKHA) Amuntai, Pesantren Darul Lughoh wa Da’wah (DALWA) Jawa Timur, Universitas Nasional PASIM Bandung, sehingga santri Raudhatut Thalibin bisa mengikuti pendidikan formal pada lembaga-lembaga tersebut. Selain itu pesantren Raudhatut Thalibin mempunyai hubungan yang sangat harmonis terhadap masyarakat sekitar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan pesantren Raudhatut Thalibin yaitu : (a) fakto tujuan, (b) faktor peserta didik, (c) faktor pendidik (d) faktor alat pendidikan (e) faktor lingkungan dan (f) faktor hubungan kemasyarakatan