Pengaruh Audit Tenur Kap, Rotasi Kap, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tenur audit KAP, rotasi audit KAP, dewan komisaris, dan dewan direksi terhadap kualitas audit pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan memperoleh sampel data sektor manufaktur sebayak 243 badan usaha. Model analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan dummy variabel untuk mengukur variabel tenur audit KAP dan rotasi audit KAP. Penelitian ini menggunakan Abnormal Working Capital Accrual (AWCA) berdasarkan model De Fond & Park (2001) dalam Corbela, et al. (2015) sebagai proxy kualitas audit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tenur KAP berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan rotasi KAP, dewan komisaris, dan dewan direksi tida berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini membuktikan bahwa lamanya KAP bertugas tidak akan mempengaruhi independensi dan kompetensi auditor. Selain itu, ukuran dewan komisaris dan direksi tidak memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap kualitas audit