KONSTRUKSI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN RASISME ETNIS PAPUA TERKAIT KEMATIAN GEORGE FLOYD (Analisis Framing pada Berita bbc.com dan cnnindonesia.com Edisi Juni 2020)

Kematian George Floyd pada bulan Mei menjadi pemicu munculnya tagar #papualivesmatter yang ramai di beritakan melalui sosial media oleh Veronika Koman sebagai aksi anti rasisme, yang kemudian ditentang oleh pihak pemerintah karena dianggap tidak relevan bila dikatkan. Hal tersebut membuat media online turut memberitakan kasus ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana konstruksi bbc.com dan cnnindonesia.com dalam pemberitaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis framing Pan dan Kosicki. Pemberitaan bb.com lebih banyak memberitakan opini-opini dari kaum marjinal yang mengalami tindakan rasisme, agar mendapatkan hak asasi yang sama. Sedangkan cnnindonesia.com lebih banyak memberitakan bahwa kasus rasisme tidak ada kaitannya dengan kematian George Floyd, sama seperti pernyataan pemerintah agar tidak adanya provokasi yang menimbulkan konflik baru. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa bbc.com memandang kasus ini sebagai ruang untuk masyarakat Papua dalam menyuarakan tindakan rasisme yang pernah dialami dan mendapatkan hak yang sama tanpa membedakan ras. Di sisi lain cnnindonesia.com memandang kasus ini dimanfaatkan oleh oknum yang mempunyai kepentingan untuk memisahkan Papua dari Indonesia