LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP N 8 Yogyakarta

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan di SMP Negeri 8 Yogyakarta selama satu bulan, terhitung sejak 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri menjadi tenaga yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan profesional yang terdiri dari observasi pembelajaran di kelas yang dilaksankan pada saat KBM berlangsung dan pembuatan perangkat pembelajaran yaitu membuat RPP, mempersiapkan materi pembelajaran berupa slide power point mengenai pengertian dan proses membatik, mempersipkan alat dan baha yang akan digunakan un tuk membatik, melakukan proses penilaian individu dan kelompok saat membatik, dan melakukan analisis hasil pembelajaran. Kegiatan praktik mengajar dimulai dari tanggal 19 Agustus dengan mata pelajaran Prakarya dan jumlah jam mengajar 10 jam per minggu di kelas IX B, IX F dan IX E pada hari Senin dan di kelas IX I dan IX G pada hari Rabu. Selain itu mahasiswa melakukan mendampingi guru mengajar di kelas IX D, IX H dan IX C pada hari Selasa, IX A pada hari Kamis dan IX J pada hari Sabtu. Mahasiswa juga melakukan praktik mengajar mandiri menggantikan guru mengajar di kelas VIII J pada tanggal 9 September 2015 dan VIII I pada tanggal 10 September 2015. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi target frekuensi mengajar yang telah ditetapkan sebanyak minimal 8 kali pertemuan. Hambatan yang ditemui oleh praktikan dalam melaksanakan PPL adalah : (1) Dari praktikan, penguasaan kelas yang kadang masih kurang tepat, (2) pembagian waktu dalam mengajar kurang efektif, (3) dari siswa, terdapat beberapa siswa yang terlalu ramai sehingga dapat menganggu siswa lainnya dan kegiatan pembelajaran dikelas. Saran untuk keberhasilan PPL dari praktikan yaitu agar ada kerjasama yang baik antara pihak Universitas, sekolah dan praktikan itu sendiri sehingga mahasiswa dapat menyiapkan diri, baik secara fisik maupun mental dan penguasaan kompetensi pembelajaran serta meningkatkan kualitasnya. Kunjungan dan pengarahan dari pihak UPPL tetap diperlukan secara berkala agar praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan praktiknya. Pihak sekolah hendaknya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar, kepercayaan pihak sekolah terhadap praktikan PPL sangat diharapkan dalam rangka memotivasi dan membangun rasa percaya diri praktikan dalam proses pengajaran. Sekolah juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa setelah program pengalaman lapangan berakhir