Pengembangan Instrumen Asesmen Akseptabilitas Sensori Produk Makanan

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengungkapkan konstruk dan karakteristik instrumen fisiologis, psikologis, sensoris. Penelitian ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall, yang dimodifikasi menjadi penelitian pengembangan terdiri atas enam langkah, yaitu: (1) tinjauan literatur dan perencanaan desain produk;(2)pengembangan produk awal; (3)uji coba pendahuluan; (4)revisi produk; (5) uji coba utama; (6) revisi produk akhir. Subjek uji coba produk adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta. Data dikumpulkan menggunakan angket, instrumen fisiologis, instrumen psikologis, dan instrumen sensoris. Teknik penyimpulan pendapat pakar dihitung menggunakan rumus Aiken; validitas konstruk instrumen dianalisis menggunakan confirmatory factor analysis dengan goodness-of-fit test dengan kriteria p > 0,05; estimasi reliabilitas dianalisis menggunakan generalizability dengan kriteria koefisien G-study minimal 0,70 dan ICC dengan kriteria minimal 0,70; karakteristik instrumen dianalisis dengan D-study. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, instrumen fisiologis terdiri atas lima konstruk, psikologis empat konstruk, dan sensoris lima konstruk. Kedua, ketiga instrumen memiliki validitas tampak dalam kategori baik, validitas isi dalam kategori baik, dan memiliki validitas konstruk didukung bukti empirik dengantingkat signifikansi p> 0,05. Ketiga, estimasi reliabilitas ketiga instrumen dalam kategori baik, didukung bukti empirik koefisien G > 0,70 dan koefisien ICC > 0,70, sehingga diperoleh instrumen akseptabilitas sensoridalam kategori konsistensi baik. Keempat, ketiga instrumen memiliki karakteristik yang sesuai untuk digunakan oleh mahasiswa mahasiswa boga dan siswa SMK boga